Tim DVI Polri Koordinasi Siapkan Identifikasi Jenazah Diduga WNI Korban Gempa Turki

Tim Kesehatan Polri masih melanjutkan pemberian bantuan terhadap korban gempa di Turki dan hari ini telah melakukan deteksi di wilayah Antakya.  (Foto  Humas Mabes Polri)

TURKI.NIAGA.ASIA – tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang tengah membantu proses penanganan bencana gempa bumi di Turki menemukan jenazah diduga Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang kontak. Namun, hal itu masih perlu dipastikan dengan proses identifikasi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, menuturkan bahwa tim bergeser ke Adana untuk melakukan koordinasi proses identifikasi.

“Berdasarkan laporan, kemarin tim DVI bergeser ke wilayah Adana untuk berkoordinasi dengan otorita setempat berkaitan temuan jenazah yang diduga WNI yang meninggal akibat gempa di Turki,” ungkap Karo Penmas dalam keterangan resmi, Sabtu (18/2/23).

Ia membeberkan, di sisi lain pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Lapangan masih terus dilakukan Emergency medical Team (EMT). Tim pun memberikan pelayanan di klinik umum, ontologi, dan gigi.

Selain itu, Ramadhan menyampaikan, Tim Kesehatan Polri masih melanjutkan perbantuan terhadap korban gempa di Turki. Tim SAR yang menjadi bagian dari Tim Polri pun telah melakukan deteksi di wilayah Antakya.

“Tim SAR dan K-9 telah melakukan pendeteksian di wilayah Antakya pada lokasi Hatay dari pukul 10.30 s.d. 15.00 waktu setempat (14.30 – 19.00 WIB),” ujarnya.

Karopenmas melaporkan, pukul 09.15 Tim gabungan telah bergerak menuju TKP yang sudah ditentukan. Kemudian dilanjutkan deteksi dengan bantuan K9 di dua gedung yang dicurigai masih ada korban tertimbun.

Pencarian dan pendeteksian K9 selesai dilaksanakan hingga pukul 13.30 waktu setempat. Dari hasil deteksi tersebut tidak ditemukan korban tambahan.

“Tidak ditemukan korban yang tertimbun reruntuhan baik yang masih hidup maupun meninggal dunia,” jelas Brigjen Pol Ramadhan.

Per Sabtu ini, Tim Kesehatan Polri telah lima hari berada di Turki. Mereka telah melakukan serangkaian kegiatan bantuan, tepatnya di lokasi RS Lapangan Kota Hatay.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di antaranya Briefing dan konsolidasi seluruh tim EMT Indonesia, penyetingan ruang operasi, pelayanan rawat jalan, dan deteksi di sekitar Dormitory Polri.

“Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan terkendali,” ujar Karopenmas menambahkan.

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri | Editor: Intoniswan

Tag: