SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan TP PKK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri, Jalan Mayjend Soetoyo, Samarinda, Minggu (4/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pokja 1 bersama Pokja 4 TP PKK Provinsi Kaltim yang menyasar kelompok lansia dan bidang kesehatan. Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Sarifah Suraidah Harum hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan, saat ini ada sebanyak 132 lansia yang diasuh di panti tersebut. Mereka adalah warga lanjut usia yang terlantar atau ditelantarkan keluarga.

“Ini kunjungan kerja sama antara TP PKK dan Dinas Sosial. Tujuannya untuk memberikan dukungan psikososial dan layanan kesehatan dasar. Pemeriksaan ini juga bagian dari target program nasional,” ujarnya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan akan ditindaklanjuti oleh pihaknya jika ada lansia yang membutuhkan penanganan medis lanjutan. Pemeriksaan kesehatan ini, kata dia, sebenarnya sudah rutin dilakukan sebagai bagian dari standar pelayanan Dinas Sosial kepada para penghuni panti.

“Kami berharap seluruh lansia dalam kondisi sehat. Tapi kalau ada yang perlu perhatian lebih, akan kami tindak lanjuti,” harapnya.

Dibenarkan Kasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Ika Gladis, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim medis gabungan dari Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Puskesmas Temindung, dan RS Mata Provinsi Kaltim.

Kegiatan ini lanjut dia, menyasar 130 lansia yang masih dalam kondisi sehat dan bisa beraktivitas secara mandiri.

“Karena para lansia ini sulit dimobilisasi ke fasilitas kesehatan, maka momen kunjungan Ibu Ketua PKK ini kami manfaatkan untuk menggelar cek kesehatan di tempat,” jelasnya.

Ika menjelaskan, pemeriksaan meliputi penilaian kondisi fisik seperti berat dan tinggi badan, tekanan darah, serta indikator diabetes. Pemeriksaan juga mencakup wawancara terkait aktivitas harian lansia, kemampuan makan dan berjalan, hingga potensi komplikasi kesehatan.

“Ini adalah bagian dari upaya preventif dan pendataan. Pemeriksaan kesehatan memang rutin dilakukan di sini, bekerja sama dengan Puskesmas Temindung yang masuk wilayah kerjanya. Di sini juga ada perawat yang standby untuk kondisi darurat,” bebernya.

Meskipun hanya sebagian lansia yang bisa ikut diperiksa secara langsung hari itu, Dinas Kesehatan memastikan tindak lanjut tetap berjalan bagi lansia yang membutuhkan. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan interaksi dan bincang-bincang hangat bersama para penghuni panti.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: LansiaPanti Sosial