
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pencarian korban kecelakaan laut speedboat Cinta Putri hari kedua di perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditutup pukul 07:00 Wita dan berhasil menemukan lagi 3 orang penumpang dalam kondisi sudah meninggal dunia, sehingga total penumpang tewas jadi 7 orang.
“Operasi pencarian Tim SAR gabungan korban speedboat ditutup tadi sore, besok kita dilanjut lagi,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan,” Kolonel (P) Handoyo, pada Niaga.Asia, Kamis (30/01/2025).
Tiga korban dalam perjalanan dari Nunukan ke Sei Menggaris, hari Rabu (29/1/2025) yang ditemukan hari ini yaitu Hari Madura (45) warga Jalan Antasari RT 01, Selisun. Korban ditemukan sekitar pukul 10:30 Wita di sekitar lokasi budidaya rumput laut perairan pulau Nunukan.
Selanjutnya, Andi Arizal alias Panjang (45), warga Gang Limau, RT. 03, Kecamatan Nunukan Selatan. Korban ditemukan sekitar pukul 14.35 Wita diantara bentangan tali-tali rumput laut di perairan pulau Nunukan.
“Korban terakhir ditemukan atas nama Nurdin (42) warga Jalan Lumba Lumba, RT 19, Kelurahan Nunukan Timur. Korban ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita di perairan Tinabasan,” sebutnya.
Handoyo menuturkan, pencarian korban speedboat dilanjutkan besok hari dengan sasaran 1 orang korban yang belum ditemukan atas nama Ahmad Rahmadani (22) warga Jalan Yos Sudarso, RT 01 Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.
Hingga saat ini jumlah korban selamat dari kecelakaan speedboat sebanyak 10 orang, korban meninggal dunia bertambah menjadi 7 orang, sedangkan korban belum ditemukan 1 orang.
“Berdasarkan laporan di lapangan, jumlah penumpang speedboat Cinta Putri sekitar 18 orang, tuturnya.
Speedboat Cinta Putri berangkat dari dermaga tidak resmi yang tidak pernah ditertibkan Pemerintah Kabupaten Nunukan, sehingga menjadi dermaga yang tak pernah punya catatan atas penumpang datang maupun berangkat.
Penumpang belum ditemukan
- Ahmad Rahmadani (22) alamat Jalan Yos Sudarso RT. 01 Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
Penumpang meninggal dunia
- Massollerang (51) alamat Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
- Gisman (61) alamat Jalan Pongtiku, Kelurahan Nunukan Tengah
- Amin/Acay (39) alamat Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Nunukan Timur
- Salinah (32) alamat Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Nunukan Timur
- Heri Madura (45) alamat Jalan Antasari RT 01, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan
- Andi Arizal alias Panjang (45) alamat Jalan Gang Limau RT. 03 Kelurahan Nunukan Selatan Kecamatan Nunukan Selatan.
- Nurdin (42) alamat Jalan Lumba – Lumba RT. 14 Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan
Penumpang selamat
- Nakira (45) alamat Jalan manunggal Bakti, Kelurahan Nunukan Timur.
- Irwansyah (23) alamat PLN Lama, Kelurahan Nunukan Barat.
- Jupri (50) alamat Jalan Sungai Sembilan, Kecamatan Nunukan Selatan
- Tommy (36) alamat Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat.
- Rudianto/Unding/Udin (35) Jalan lingkar, Kelurahan Selisun.
- Lamade/Made (48) alamat Jalan Hasanuddin, Kelurahan selisun.
- Jamal (43) alamat Jalan Pesantren Hidayatullah.
- Aspar (31) alamat Jalan Tien soeharto, Kelurahan Nunukan Timur.
- Lukman/Panjang alamat Jalan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan
- Arwan (29) alamat Jalan Yos Sudarso Rt 10, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selamatan.
Penulis : Budi Anshori : Editor : Intoniswan
Tag: Lakalaut