Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltim Menurun 0,01 Persen

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bulan September 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Kalimantan Timur yang diukur dengan Gini Ratio adalah sebesar 0,317. Angka ini menurun 0,010 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,327 dan menurun 0,014 poin dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,331.

Hal itu disampaikan Statistisi Ahli Muda sekaligus Ketua Tim Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Ir. Emmy Maksum, M.Si, dalam siaran resminya hari ini, Senin (16/01/2023)

“Artinya ketimpangan September 2022 menurun karena ada perbaikan distribusi pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Emmy, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,320, turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,334 dan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,337.

Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,301, turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,283 dan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,281.

Sumber: BPS Kaltim.

“Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah pada September 2022 sebesar 21,46 persen. Hal ini berarti distribusi pengeluaran penduduk pada September 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah,” katanya.

Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 21,21 dan untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 22,46 persen, yang berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: