Tingkatkan Daya Saing Daerah, SSB-KPC-BLKI Mandiri Kutim Hadirkan WDP

Welding Development Program (WDP) merupakan program kolaborasi antara PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Kutai Timur bertujuan untuk memberikan bekal keahlian welding (pengelasan) kepada para peserta agar memiliki persiapan dan kemampuan untuk menjadi angkatan kerja yang siap bersaing. (Foto Sanggar Sarana Baja)

“Komitmen berkelanjutan SSB, KPC dan BLKI Mandiri Kutai Timur dalam membangun kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya di wilayah Kutai Timur, dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia”

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Perusahaan teknik rekayasa industri khususnya di bidang energi, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang juga anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABM) menutup rangkaian program CSR Welding Development Program (WDP) Sangatta tahun ini dengan meluluskan 16 pemuda kompeten yang siap bersaing di dunia kerja, Senin (06/02/2023)

Hadirnya program ini merupakan salah satu  wujud komitmen SSB dan KPC dalam mendukung program pemerintah untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Selain itu, agenda acara penutupan yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur ini juga turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si beserta jajarannya.

Johan Budisusetija selaku Direktur SSB menjelaskan bahwa terlaksananya program ini merupakan hasil sinergi CSR antara PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur atas sinergi yang terjalin, sehingga program WDP ini dapat terselenggara dengan baik. Tak lupa juga kami ucapkan selamat kepada 16 peserta yang sudah dinyatakan kompeten oleh BNSP dan bersertifikasi pengelasan 3G FCAW,” jelas Johan.

Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si (kiri) yang juga turut hadir dalam acara penutupan rangkaian program CSR Welding Development Program (WDP) menyampaikan apresiasi dan harapan agar semua lulusan WDP dapat berguna dan bisa bersaing di industri kerja. (Foto PT Sanggar Sarana Baja)

Senada dengan Johan, Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PT Kaltim Prima Coal yang telah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Mandiri Kabupaten Kutai Timur dan PT Sanggar Sarana Baja dalam menyiapkan warga masyarakat Kutai Timur yang berkeinginan untuk memahami dan menambah pengetahuan khususnya di bidang pengelasan.

“Para peserta WDP angkatan pertama telah diberikan pendidikan praktis dan diharapkan dapat berguna untuk bersaing di industri kerja nantinya,” kata Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si.

Program Welding Development Program (WDP) merupakan program kolaborasi antara PT Sanggar Sarana Baja (SSB), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri Kutai Timur.

Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian welding (pengelasan) kepada para peserta agar memiliki persiapan dan kemampuan untuk menjadi angkatan kerja yang siap bersaing. Penyelenggaraan program WDP di tahun ini telah berlangsung mulai dari 9 November 2022 hingga 3 Februari 2023. Hingga saat ini, program WDP telah diselenggarakan di 6 area dan telah berhasil meluluskan 140 angkatan kerja yang siap bersaing.

Wawan Setiawan selaku General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC menyampaikan ucapan selamat kepada 16 pemuda Kutim yang sukses menyelesaikan Program WDP hingga akhir.

Wawan yakin, bekal yang dipelajari selama pelatihan, bisa menjadi modal bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Welder.

“Selamat kepada adik-adik yang telah menyelesaikan program pelatihan ini. Kami yakin, modal ini bisa menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja,” ucap Wawan.

Agus Yustri selaku salah satu Peserta WDP Sangatta menjelaskan, banyak hal yang bisa dipelajari selama mengikuti program WDP, mulai dari teknik pengelasan FCAW serta pengaplikasiannya dengan benar dan aman, sedikit banyak tentang pertambangan,  hingga pentingnya keamanan dan keselamatan selama bekerja.

“Saya berharap ke depannya akan ada program-program berikutnya yang membentuk SDM juru las siap kerja dan menghasilkan karya terbaik untuk pembangunan Kabupaten Kutai Timur,” ucap Agus.

Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sangatlah penting dalam mendukung pembangunan daerah. Menyadari hal tersebut SSB senantiasa berkomitmen agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar lokasi usaha.

“Kami berharap ke depannya para peserta dapat menjadi tenaga ahli dalam bidang pengelasan yang berkontribusi khususnya pada pertumbuhan Kabupaten Kutai Timur,” tutup Johan.

Tentang PT Sanggar Sarana Baja

PT Sanggar Sarana Baja (SSB) merupakan perusahaan terkemuka dengan visi memberikan solusi terekeyasa melalui teknologi yang relevan didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan di industri pertambangan serta minyak dan gas bumi.

Tentang PT ABM Investama Tbk

PT ABM Investama Tbk (ABM) mengejar visi luhur menjadi perusahaan dengan investasi strategis di bidang pertambangan terintegerasi yang mengelola keseluruhan rantai nilai pertambangan seperti sumber daya pertambangan, jasa pertambangan dan infrastruktur pertambangan sebagai bisnis inti yang didukung oleh perusahaan logistik dan jasa rekayasa terkemuka. [ADVETORIAL]

Tag: