Tingkatkan Literasi, DPK Terus Berinovasi

Salahsatu ruangan Perpustakaan Bontang. (Foto Dahlia/Niaga.Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Rendahnya minat baca masyarakat masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Hal ini bisa dilihat pada hasil-hasil survey yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga yang kompeten.

Untuk itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti ingin menjadikan perpustakaan daerah (perpusda) sebagai pusat literasi. Apalagi, perpustakaan tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi, tetapi juga harus memaknai perannya dalam arti yang lebih luas agar budaya literasi tumbuh dan berkembang.

“Kalau sekarang ini budaya literasi masyarakat kita masih kurang karena mereka lebih suka menonton ataupun mendengarkan maka dari itu,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, hal itu lambat laun mulai terlihat. Terbukti, dengan meningkatnya kunjungan masyarakat ke perpusda.

“Kunjungan kita mulai melonjak pasca Covid-19. Apalagi waktu pandemi kemarin kita sempat tutup. Sehati itu bisa sampai ratusan pengunjung apalagi kita juga menyiapkan ruang baca di lantai dua,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika hingga saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

“Kami terus melakukan berbagai upaya supaya perpustakaan ini tidak dianggap sebagai tempat para kutu buku melainkan menjadi wadah kreatifitas bagi anak-anak muda, tempat bersantai sambil membaca. Sembari kita tetap menjalankan misi menyebarkan budaya membaca,” tukasnya.

Penulis : Kontributor Niaga Adia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial 

Tag: