TP PKK Kaltim Gelar Rakor Perdana, Wujudkan Program Pro-Rakyat dan Responsif Isu Terkini

Bunda Harum memimpin rapat koordinasi perdana seluruh pengurus TP PKK Kaltim. (Foto/Doc TP PKK Kaltim – Arya)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan rapat koordinasi perdana bersama seluruh pengurus termasuk masing-masing kelompok kerja (pokja), mulai dari I, II, III dan IV.

Terlaksana pada Minggu malam (13/4) di VIP Room Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, jalan Gajah Mada Samarinda, kegiatan ini dipimpin langsung Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, dan turut didampingi istri Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Wahyu Hernaningsih Seno.

Para peserta rapat koordinasi perdana pengurus TP PKK Kaltim. (Foto/Doc TP PKK Kaltim – Arya)

Dikatakan Bunda Harum, sapaan akrab dari Sarifah Suraidah Harum, kegiatan ini menjadi langkah awal konsolidasi antara pengurus dan empat Pokja TP PKK Kaltim dalam menyusun program prioritas tahun 2025.

Dalam paparannya, Bunda Harum pun turut menegaskan bahwa arah gerak TP PKK Kaltim tahun 2025 akan difokuskan pada program-program yang menyentuh langsung persoalan aktual di masyarakat, khususnya berkaitan dengan keagamaan dan kesehatan.

“Seluruh pengurus bersama-sama menyusun program-programnya, dari Pokja I, II, III, dan IV. Kita ingin kegiatan-kegiatan ini menjangkau langsung masyarakat,” ujarnya.

Menurut Bunda Harun, Pokja I dan Pokja IV akan menjadi perhatian utama di tahun 2025. Pokja I yang membidangi pembinaan karakter keluarga akan diarahkan untuk menangani isu penyalahgunaan narkoba dan judi online yang kini semakin merambah ke lingkungan keluarga.

TP PKK Kaltim akan berkoordinasi langsung dengan dinas-dinas terkait untuk menyusun pendekatan yang tepat, termasuk edukasi langsung ke komunitas-komunitas.

Sementara itu, Pokja IV yang fokus pada kesehatan keluarga akan menggarap serius masalah stunting, tuberkulosis (TBC), dan kanker.

“Kalau di Pokja IV ini kan ada kaitannya dengan stunting, TBC, dan cancer yang juga banyak di Kaltim. Nah, kita memang mau fokus ke sana, akan kita benahi semuanya,” tegasnya.

Sebagai bagian dari gerakan nyata di lapangan, TP PKK Kaltim juga menyiapkan program khusus dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang. Salah satu kegiatan utama adalah penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis dan seminar perempuan yang akan dipusatkan di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Olah Bebaya.

“Karena ini momen Hari Kartini, kita ingin ibu-ibu dan perempuan muda tidak takut untuk memeriksakan kesehatan mereka. Apalagi soal kanker ini memang agak sensitif. Banyak yang takut periksa, jadi kita ingin mereka lebih open minded dan sadar pentingnya deteksi dini. Kita sedang menyusun agenda ini,” bebernya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, masing-masing Pokja mempresentasikan rancangan kegiatan mereka, termasuk program-program yang berhubungan dengan ketahanan pangan keluarga, peningkatan keterampilan UMKM, serta penguatan peran kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan.

TP PKK Kaltim berharap seluruh program yang dirancang ini bisa bersinergi dengan instansi pemerintah daerah agar pelaksanaannya lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan dan perempuan.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan| Adv Diskominfo Kaltim

Tag: