TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memutuskan untuk menaikkan tunjangan ketua hingga anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kutai Kartanegara sebesar 65 persen di 2023 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Edi Damansyah saat bicara pada agenda Focus Discussion Group (FGD) 2022 bersama seluruh BPD dari 18 kecamatan di Gedung Bela Diri Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Selasa 8 November 2022.

“Tahun 2023 tunjangan ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris dan anggota Badan Pemusyawaratan Desa se-Kutai Kartanegara, Alhamdulillah, kita bersyukur kita naikkan 65 persen,” kata Edi seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube ProKom Setkab Kutai Kartanegara, Selasa 15 November 2022.

Keputusan untuk menaikkan tunjangan itu bukan tanpa maksud dan tujuan. Itu seiring dengan Program Kukar IDAMAN Menuju Masyarakat Kukar dan Sejahtera, di mana Edi sangat mengapresiasi kinerja seluruh BPD se-Kutai Kartanegara di 2023 mendatang.

Edi memastikan keputusan itu bukan main-main, melainkan telah melalui proses dan sesuai tahapan serta prosedur yang berlaku.

“Seluruh BPD di Kutai Kartanegara saya harapkan meningkatkan kompetensi dan kinerja, dan bersinergi serta berkolaborasi dengan baik bersama kepala desa maupun stakeholder (pemangku kebijakan) lainnya,” Edi Damansyah menerangkan.

“Agar semua program terlaksana sesuai dengan tujuan dan mencapai hasil yang diinginkan,” Edi Damansyah menambahkan.

Program yang dimaksud Edi Damansyah adalah baik itu program layanan masyarakat maupun pengentasan kemiskinan. Sebab Edi Damansyah menilai keberadaan BPD sebagai perwakilan dari masyarakat, sangat berpengaruh terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga potensi pembangunan desa. (adv)

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: AdvertorialEdi DamansyahKutai KartanegaraPembangunan DesaPemkab Kukar