Uang Keluar Masa Pemilu Meningkat, BI Balikpapan Mencatat Rp651 Miliar

Andi Rahmat (tengah) saat bincang santai dengan awak media, Jumat (1/3/2024). (Foto : Niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pada bulan Februari 2024 atau masa Pemilu serentak, arus uang keluar (outflow) dari kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Balikpapan mencapai Rp 651 miliar, meningkat signifikan dibanding bulan Januari yang hanya Rp372 miliar.

Kepala Unit Pengelolaan Uang BI Balikpapan, Andi Rahmat mengklaim, jumlah uang yang keluar tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan bulan Januari 2024.

“Bulan Januari itu uang keluar sebesar Rp 372 miliar. Jadi ada peningkatan cukup besar dengan bulan Februari, yang mana  BI Balikpapan Keluarkan uang Rp 651 miliar,” kata Andi saat bincang santai dengan awak media, Jumat (1/3).

Andi melanjutkan, sebelumnya BI Balikpapan memproyeksikan pada Januari uang yang keluar diangka Rp159 miliar. Namun, realisasinya mencapai Rp372 miliar. Kemudian untuk uang yang masuk kembali dikisaran Rp407 miliar

“Memang agak tinggi dari yang kita proyeksikan, karena Januari itu masih ada momentum paska libu Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Sementara, untuk bulan Februari kemarin BI Balikpapan memproyeksikan uang yang keluar hanya Rp283 miliar. Dengan realisasinya mencapai Rp 651 miliar. Apapun uang yang masuk kembali sebanyak Rp345 miliar.

“Ini wajar ya, karena setiap event besar termasuk pemilihan umum juga perputaran uang tentu cukup besar,” tuturnya.

Di sisi lain, sebut Andi, meningkat uang keluar tersebut disebabkan adanya beberapa pengalihan aliran uang di beberapa perbankan di wilayah Kalimantan Timur.

Kemudian adanya pengalihan operasional dari beberapa bank seperti jumlah titik ATM yang sebelumnya menjadi wilayah BI Kaltim, dialihkan ke BI Balikpapan.

“Beberapa faktor itu juga menjadi faktor penambah aliran keluar uang,” pungkasnya.

Penulis: Heri Editor: Intoniswan                         

Tag: