
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono mendorong agar pengajuan Fakultas Kedokteran bagi Universitas Balikpapan dapat dikawal bersama. Menurutnya, sebagai perguruan tinggi yang telah lama berdiri, Universitas Balikpapan telah memenuhi berbagai persyaratan, termasuk akreditasi dan sumber daya manusia yang memadai.
“Perjuangan ini sudah berlangsung cukup lama. Universitas Balikpapan memiliki potensi besar, dan di daerah ini pendapatan daerahnya luar biasa. Persoalan kualitas akan terus berproses dan semakin membaik,” ujar Juliyatmono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Rektor Universitas Balikpapan serta Ketua Umum Pergerakan Dokter Muda Indonesia di Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Dalam RDPU tersebut, Komisi X DPR RI menerima aspirasi terkait pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Balikpapan serta syarat praktik kedokteran. Juliyatmono juga mengajak Pergerakan Dokter Muda untuk turut memberikan usulan konkret dalam upaya mengatasi permasalahan ketersediaan dokter di daerah.
“Ada yang bercerita, setelah menempuh pendidikan hingga 20 atau 25 tahun, akhirnya mereka meninggalkan profesinya karena terlalu lama menunggu proses perizinan. Banyak yang beralih ke profesi lain yang dianggap lebih menjanjikan, padahal tenaga dokter sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Ia berharap Universitas Balikpapan dapat segera membuka Fakultas Kedokteran guna memenuhi kebutuhan tenaga medis di Indonesia. “Kami di Komisi X DPR RI akan mencari rumusan terbaik agar hal ini dapat terwujud,” tutup politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.
Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan
Tag: Uniba