
NUSANTARA.NIAGA.ASIA – Menindaklanjuti kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Indonesia (UI) meninjau IKN, Minggu 10 September 2023 lalu.
Kunjungan itu untuk memperkuat komitmen kolaborasi, sekaligus sebagai pionir untuk mendukung implementasi bidang akademis di IKN. Bersama Otorita IKN, UI berdiskusi terkait peran universitas di IKN nantinya.
Deputi Bidang Teknologi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi menyampaikan, terdapat klaster riset bagi universitas yang dapat dilakukan, sesuai 24 indikator kinerja utama, KPI, pembangunan IKN.
Salah satunya melalui penyelenggaraan bidang pendidikan dan pelatihan, seperti pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
“Klaster riset ini terdiri atas sosial-humaniora, energi, pangan, dan transportasi, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi informatika. Kami susun lingkup riset ini agar selaras dengan arah dan visi pembangunan Nusantara dalam segi brainware, software, dan hardware, serta melibatkan pihak kampus dan pemerintah sektor riset dan Pendidikan untuk berpartisipasi,” kata Ali Berawi melalui keterangan tertulis, Minggu 17 September 2023.
Sejalan dengan hal itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin menuturkan, peran riset dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagai referensi penyusunan kebijakan di IKN.
“Pengembangan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kota inklusif. Penting bagi IKN untuk mencegah kesenjangan fasilitas umum di dalam areal dalam dan luar IKN, sehingga pembangunan dan revitalisasi fasilitas perlu dilakukan,” kata Alimuddin.
Menyambung apa yang disampaikan oleh para Deputi Otorita IKN, pihak UI menyatakan bahwa perlu adanya konsep hub atau pusat riset IKN di Kawasan IKN, yakni sebagai tempat observasi bagi para peneliti dari berbagai universitas dalam menyusun kebijakan di IKN.
“Konsep hub atau pusat riset ini dibutuhkan karena banyak kajian yang tidak selalu bisa diobservasi dari tempat jauh, tetapi harus di lapangan,” kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Noni Purnomo meyakini, UI akan dapat berperan aktif di dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bagi pembangunan IKN.
“Pembangunan IKN tentunya akan menciptakan dan memanfaatkan berbagai bidang IPTEK, tentunya UI dapat berkontribusi aktif dalam hal ini,” terang Ketua Senat Akademik UI Prof. Nachrowi Djalal.
Selain melakukan peninjauan di kawasan pembangunan IKN, UI juga menyambangi Rumah Teknologi Nusantara, untuk mengetahui konsep teknologi yang akan diadopsi dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara.
Sumber : Tim Komunikasi Otorita IKN | Editor : Saud Rosadi
Tag: Ibu Kota NusantaraIKNPenajam Paser UtaraRisetSepakuUniversitas Indonesia