Vaksinasi Polio Sasar 90 Ribu Anak di Balikpapan Dalam Dua Pekan ke Depan

Pekan Imunisasi Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi Polio dan melindungi anak-anak dari ancaman virus Polio yang berbahaya. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan lebih 90 ribu anak di Balikpapan mendapatkan vaksin Polio. Pencanangan ini dilakukan serentak di 305 posyandu sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional ke-49.

Pencanangan vaksinasi Polio dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, beserta istri Nurlena, dan juga Panglima Kodam Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan istri di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Selasa 23 Juli 2024.

Menurut Rahmad, kesehatan fisik, tumbuh kembang, dan keselamatan merupakan hak anak yang harus dipenuhi. Momentum luar biasa ini diharapkan menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan anak ke depannya.

“Menjadikan anak-anak kita sehat, sesuai program pemerintah pusat bahwa tahun 2045 menjadi tahun emas bagi generasi muda,” kata Rahmad Mas’ud.

Rahmad juga mengapresiasi partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi Polio ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati menyebutkan, pekan imunisasi nasional (PIN) Polio dicanangkan kembali untuk mengingatkan bahaya virus Polio bisa mengakibatkan kelumpuhan pada anak.

Gejala umum pada anak yang terpapar Polio antara lain kehilangan refleks, kaki lumpuh, nyeri otot, dan terkulai. Polio dapat dicegah melalui imunisasi.

Alwiati menerangkan, tahun ini terjadi kejadian luar biasa Polio di beberapa daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

“Provinsi-provinsi tersebut memiliki akses mudah ke Balikpapan, sehingga Balikpapan bisa menjadi sasaran. Maka dilakukan vaksinasi ulang untuk Polio,” jelas Alwiati.

DKK Balikpapan menargetkan sebanyak 95 persen anak di kota Balikpapan menjalani vaksinasi Polio, dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai lebih dari 90 ribu anak usia 0-7 tahun.

Vaksinasi dijadwalkan selesai dalam dua pekan, dimulai hari ini hingga 15 Agustus 2024 mendatang. Pencanangan PIN Polio juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional.

Peserta vaksinasi mendapatkan bantuan daging kurban kemasan kaleng dari Rumah Zakat. Sasaran bantuan ditujukan kepada ibu-ibu hamil untuk mencegah anak lahir stunting, ibu-ibu menyusui, dan anak-anak yang berisiko stunting.

“Diharapkan dengan ini dapat melakukan percepatan penurunan stunting di Balikpapan,” demikian Alwiati.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: