Video ‘Polisi Jemput Ratusan Tentara China di Bandara’ Hoaks

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto Humas Mabes Polri).

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polri menegaskan bahwa video viral dengan berisi narasi kepolisian menjemput ratusan tentara China di area bandara adalah informasi hoaks. Pembuat dan penyebar video hoaks itu pun kini akan diusut.

“Bila menemukan postingan atau pun pemberitaan yang menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks yang meresahkan masyarakat melalui medsos, tentu Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap hal tersebut,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan,  Sabtu (4/2/23).

Video hoaks tersebut diketahui tengah viral di media sosial saat ini. Pembuat video membangun narasi seolah-olah anggota kepolisian Indonesia memberikan pelayanan penjemputan kepada tentara China di area bandara.

Jenderal Bintang Satu itu pun menegaskan bahwa Polri kini bakal melakukan patroli siber untuk mengungkap identitas dari pembuat dan penyebar video hoaks tersebut.

“Polri dalam hal ini akan mengoptimalkan patroli siber,” tutupnya.

Selain itu juga beredar sebuah postingan video di media sosial Youtube dengan narasi yang mengklaim, tenaga Kerja Asing (TKA) Cina menyatakan deklarasi perang terhadap pekerja lokal.

Dikutip dari kompas.com, Jumat (3/2/23), berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan thumbnail video itu identik dengan artikel berita yang diterbitkan oleh antaranews.com berjudul “3.000 karyawan perusahaan tambang asal Tiongkok wajib thermal scanner tiap hari”

Dalam tampilan awal video tersebut foto itu merupakan kondisi pergantian shif kerja di kawasan industri tambang Kabupaten Morowali. Foto yang digunakan itu bukanlah deklarasi perang atau demonstrasi yang dilakukan TKA Cina

Adapun beberapa potonga video, be para TKA China mengenakan seragam abu-abu dan bertopi kerja. Selain itu, ada orang yang mengendarai motor di kawasan industri. Hal itu identik dengan berita Kompas TV berjudul “500 Tenaga Kerja China Diizinkan Pemprov Sultra Bekerja di Konawe”.

Sejauh ini tidak ditemukan adanya informasi atau berita yang akurat, terkait TKA Cina menyatakan deklarasi perang melawan pekerja lokal.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: