Wabup Nunukan: Sektor UMKM Paling Tahan Terhadap Gempuran Berbagai Krisis Ekonomi

Wabup Nunukan Hanafiah saat bicara acara dialog UMKM (HO-Prokompim/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Wakil Bupati Nunukan Hanafiah membuka kegiatan dialog Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bertema Bangun Sinergi Menuju Transformasi UMKM Nunukan yang berlangsung di Ruang VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin 16 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Hanafiah mengatakan berdasarkan perkiraan para ahli bahwa situasi ekonomi dunia dalam keadaan tidak baik. Hal ini disebabkan kondisi politik global dan perang dagang antara Amerika dan China dalam memperebutkan pasar dunia.

“Ditambah lagi efek pemanasan global, membuat ekonomi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja,” kata Hanafiah.

Situasi ini merupakan ancaman dan tantangan, namun juga menjadi peluang bagi para pelaku UMKM. Sebab, berdasarkan pengalaman selama ini, usaha kecil menengah merupakan sektor yang paling tahan terhadap berbagai krisis.

Bertahannya UMKM dari gempuran perang dagang, dikarenakan UMKM bergerak langsung ke jantung perekonomian masyarakat, dan menyasar kebutuhan-kebutuhan pokok yang selama ini diperlukan sehari-hari oleh masyarakat.

“Sektor kuliner, fesyen, dan gaya hidup yang selama ini banyak digeluti para pelaku UMKM adalah sektor yang tidak pernah ada matinya,” ujar Hanafiah.

Hanafiah percaya UMKM akan selalu memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang. Untuk itu pelaku usaha harus tetap yakin bahwa usaha-usaha kecil mereka akan mampu bersaing dalam mendapatkan omzet.

Namun begitu, lanjut Hanafiah, sektor UMKM beresiko cukup tinggi dalam persaingan usaha, sehingga pemilik usaha yang tidak mampu menata kelola usaha secara profesional akan bangkrut.

“UMKM sulit sekali untuk naik kelas karena tidak ditunjang akses permodalan dan tata kelola yang baik. Tidaklah heran satu per satu UMKM berguguran,” terang Hanafiah.

Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi kegiatan dialog UMKM, berharap dialog bisa menambah wawasan serta membuka paradigma baru di kalangan UMKM, sehingga pemilik usaha mendapatkan pemahaman baru dalam upaya mengembangkan usahanya.

“Lakukan inventarisasi masalah sekaligus memetakan solusi-solusi yang harus dilakukan. Kita harapkan UMKM Nunukan semakin berkembang dan naik kelas dengan membuka lapangan kerja baru,” demikian Hanafiah.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi

Tag: