
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik sejumlah usulan untuk pemekaran daerah di Kaltim melalui pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji mengatakan itu ketika menerima Pengurus Forum Koordinasi Daerah (Forkoda) Percepatan DOB Kaltim, di Ruang Rapat Wagub, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa 15 April 2025.
Pengurus Forum Koordinasi Daerah (Forkoda) Percepatan DOB Kaltim terdiri dari sejumlah inisiator maupun perwakilan tokoh masyarakat di sejumlah daerah yang mengusukan DOB di Kaltim, seperti Camat Kombeng, Kutai Timur, Jumran dan Ketua Harian Forkonas yang juga Ketua Forkoda DOB Kaltim H Majedi.
Menurut Seno, Pemprov Kaltim mengapresiasi usulan berbagai tokoh di Kaltim yang menginginkan DOB di sejumlah daerah. Diantaranya, Kota Samarinda Baru, Kutai Tengah, DOB Sangkulirang, Kutai Utara, Berau Pesisir, dan Kota Kutai Pesisir.
“Kita akan konsultasikan dengan Kemendagri juga. Apakah kita bisa secara bertahap untuk membuat DOB ini. Karena, syarat untuk DOB ini bahwa daerah induk wajib memberikan 50 persen anggarannya kepada daerah yang dimekarkan,” bebernya.
Diakuinya, daerah induk sangat keberatan jika APBD mereka berkurang. Untuk itu, tentu perlu komunikasi dan koordinasi serta duduk bersama dalam menyelesaikan aspirasi ini dan daerah induk dapat menerima dengan baik. Tujuannya semata-mata untuk kesejahteraan rakyat.
Pemprov Kaltim akan berkomunikasi kembali bersama gubernur dan DPRD, termasuk senator di Senayan Jakarta, baik DPR RI maupun DPD RI.
“Kita akan menggodok DOB-DOB ini. Kita harapkan ke depan Kaltim mampu mengejar kemajuan. Apalagi IKN juga sudah di bumi Kaltim,” jelasnya.
Wagub Seno Aji menjelaskan, Kaltim sudah memiliki DOB baru yang mulai berkembang adalah Mahakam Ulu. Namun dalam perjalanannya, Mahakam Ulu (Mahulu) tetap memerlukan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pusat, seperti perbaikan jalan rusak di Kenalung, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun (Mahulu) yang menghubungkan Kubar-Mahulu kurang lebih 105 Km.
Pemprov Kaltim, lanjut Wagub, sudah mempersiapkan alokasi anggaran untuk tahun depan dan dua tahun mendatang.
“Mudah-mudahan antara Tering (Kubar) dan Mahakam Ulu bisa tembus kembali. Supaya, Mahulu sebagai kabupaten termuda kita bisa berakselerasi,” ungkapnya.
Dia pun berharap setelah Mahakam Ulu sukses dan berkembang, maka ada daerah otonomi baru yang sukses di Kaltim.
Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: DOBSeno Aji