Wali Kota Bontang Buka Bimtek KLB dan Monitoring Imunisasi

Wali Kota Bontang, Basri Rase saat membuka kegiatan KLB wabah dan Monitoring Imunisasi (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada dua tahun lalu telah berhasil dilalui namun berbagai ancaman wabah penyakit pasca pandemi pun mulai bermunculan. Namun, beberapa wabah penyakit dapat dicegah dengan imunisasi. Diantaranya, difteri, campak dan polio.

“Fenomena ini mengingatkan kita tentang pentingnya imunisasi,” ungkapnya saat membuka acara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menggelar bimbingan teknis kejadian luar biasa (KLB) wabah dan monitoring evaluasi imunisasi, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (15/5/2023).

Kegiatan bimbingan teknis kejadian luar biasa (KLB) wabah dan monitoring evaluasi imunisasi  diikuti oleh Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan, Rumah Sakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan, serta OPD.

Lebih lanjut, wali kota menghimbau untuk semua pihak bisa berkolaborasi dalam mencegah ancaman wabah penyakit luar biasa dna melalui bimtek ini kita akan memperdalam pengetahuan dalam penanggulangan KLB wabah serta memonitor program imunisasi secara efektif.

“Saya rasa ini menjadi langkah awal untuk memastikan kesehatan masyarakat di Bontang dan sekitarnya,” ujarnya.

Basri pun berharap dengan bimtek ini peserta bisa meningkatkan pemahaman dalam menyusun strategi dan menyusun secara cepat serta efektif dalam terhadap ancaman KLB wabah yang mungkin akan muncul di masa mendatang.

“Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya ilmu pengetahuan terkait KLB wabah,” tukasnya.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: