BONTANG.NIAGA.ASIA – Wali Kota Bontang, Basri Rase membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024 di Pendopo Rumah Jabatan pada Selasa (21/3/20223).
Basri Rase dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan perencanaan yang telah dilakukan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan dan selanjutnya disinkronkan dengan perencanaan perangkat daerah.
“Berbagai aspirasi dari masyarakat yang menjadi bahan Musrenbang 2024 salah satunya ialah penanganan banjir,” ujarnya.
Menurut Basri, persoalan banjir ininmasih menjadi usulan prioritas dari masyarakat untuk itu pihaknya akan melakukan penanganan pencegahan banjir dengan pembangunan polder di Telihan karena disitu merupakan hulu atau muara.
“Kami sudah melakukan pengecekan lapngan dan melakukan perncanaan. Kenapa di Telihan karena kalau di Suka Rahmat itu notabennya bukan daerah Bontang jadi kita tidak bisa melakukan pembangunan,” ungkapnya, Selasa (21/3/2023).
Selain itu, Basri berharap dengan campur tangannya Provinsi dalam hal anggaran, pemerintah mampu untuk melakukan pembebasan lahan terkait pembangunan polder di Telihan.
“Dengan adanya polder nantinya diharapkan bisa mengurangi banjir. Karena di Bontang ini banjir itu disebabkan bukan hanya dari curah hujan yang tinggi tapi banjir kiriman,” ucapnya.
“Kemarin itu saya di Balikpapan itu baru dua jam hujan sudah banjir jadi saya bersyukur kalau di Bontang ini masih lebih baik dari daerah lain,” tandasnya.
Sebagai informasi, Musrenbang ini bertujuan mendapatkan masukan untuk menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukunagn pendanaan baik yang bersumber dari APBD Kota Bontang, APBD Provinsi maupun APBN.
Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Basri RasePemkot Bontang