Wali Kota Samarinda: Terbuka Itu Keren

Wali Kota Samarinda, Dr. H Andi Harun  saat mengikuti tahapan visitasi uji kepatuhan sebagai nominator penerima Anugerah Tinarbuka kategori Bupati/Wali Kota dihadapan Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Jumat (14/4/2023). (Foto Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, Dr. H Andi Harun menegaskan,  pentingnya keterbukaan informasi  tidak saja komitmen  dirinya selaku kepala daerah, namun juga di visi pemerintahan dan bersama jajaran di pemerintah kota pun menerapkannya.

“Sejak dari awal kami sadari, terbuka itu keren. Selain dengan keterbukaan itu bisa mendapatkan informasi berguna dari masyarakat juga sebagai alat kontrol untuk melakukan sejumlah perbaikan,” kata Andi Harun dalam paparannya dihadapan  Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn selaku ketua tim tahapan visitasi uji kepatuhan sebagai nominator penerima Anugerah Tinarbuka kategori Bupati/Wali Kota di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Jumat (14/4/2023).

Menurut AH, demikian Andi Harun disapa dalam keseharian,  komitmennya akan  keterbukaan bukan saja saat resmi menjadi wali kota,  tapi saat masih menjadi calon wali kota dalam penyampaian visi misinya juga sudah mengusung keterbukaan informasi.

“Keterbukaan informasi ini disatu sisi juga akan memberikan kemanfaatan terhadap pembanguan, belum lagi untuk mereduksi kecurigaan publik. Alergi terhadap kritik dan masukan, akan membuat kita kehilangan momentum apa yang dibutuhkan masyarakat,” ucap Andi Harun yang pernah menjabat wakil ketua DPRD Kaltim 2 periode ini.

Ia menambahkan pula salah satu manfaat keterbukaan yang dirasakan dari sisi anggaran, menerapkan transaksi non tunai.

“Bahkan kami mendapat penghargaan realisasi pendapatan. Sebelum kami melakukan keterbukaan dari anggaran, awalnya realisasi pendapatan Rp 300 miliar, kini di akhir tahun 2022 lalu terjadi peningkatan 122 persen menjadi 747,063 miliar. Begitu pula APBD, dari 2 triliun sekarang lebih 4 triliun,” bebernya.

Ditegaskannya, baik disisi pendapatan maupun belanja audah transparan.

“Kalau mau, kita bisa datang Bapenda,” serunya.

Keaktifan kanal-kanal media sosial Pemkot Samarinda juga tidak luput dari penilaian tim visitasi termasuk inovasi-inovasi yang mendukung keterbukaan informasi yang dibangun di saat kepemimpinan Andi Harun.

Pemaparan aplikasi Samarinda Siaga Call Centre 112, Santer dan Social Security Number (SSN) yang masuk dalam 10 program unggulan wali kota menjadi nilai plus yang membuktikan komitmen keterbukaan informasi termasuk adanya Perda Keterbukaan Informasi Publik yang telah disahkan 26 Desember 2022.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun didampingi Sekda kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, kepala Dinas Kominfo Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatulah, kepala BPKAD Ibrohim, ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Syaparudin, ketua KI Kaltim Ramaon D Saragih dan Komisioner KI Kaltim M Khaidir.

Sumber: Diskominfo Samarinda | Editor: Intoniswan

Tag: