Wali Kota Sampaikan Progres 10 Program Prioritas di DPRD Samarinda

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun. (Foto Akbar/Humas DPRD Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun sampaikan progres 10 Program Prioritasnya bersama wakilnya, DR. H Rusmadi dalam Sidang Paripurna DPRD Samarinda memperingati Hari Jadi Kota Samarinda ke 356 dan HUT ke 64 Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2024, Senin (22/1/2024).

Selain itu, ditegaskan pula bahwa, ke depan ada 3 proyek yang juga akan menjadi fokus Pemkot Samarinda, yakni; Pembangunan tunnel/terowongan di kawasan Kecamatan Sambutan; Revitalisasi Citra Niaga; dan Revitalisasi Teras Samarinda yang berlokasi di sepanjang Tepian Sungai Mahakam.

“Meski demikian, fokus utama tetap pada pembangunan infrastruktur, non infrastruktur, perbaikan drainase, dan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir,” ucapnya.

Menurut Andi Harun, progres Program Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, hingga tahun 2023 Pemerintah Kota Samarinda telah membangun drainase modern dan saluran irigasi sepanjang 19.633,46 meter, atau 19,6 kilometer.

“Dilihat dari kondisi hidrologi, Kota Samarinda dipengaruhi oleh sekitar 20 daerah aliran sungai (DAS). Salah satu dari anak sungai ini adalah Sungai Karang Mumus dengan luas DAS sekitar 218,80 km2,” katanya.

Program Pembangunan Sistem Transportasi Massal Modern dan Ramah Lingkungan (subway dan skytrain/monorail), progresnya, instansi terkait telah menyusun prastudi kelayakan akses menuju/dari Bandar Udara Internasional APT Pranoto, menyusun Rencana Umum Jaringan Trayek dan Perencanaan Angkutan Massal Berbasis Jalan.

“Kedua kegiatan tersebut akan memberi gambaran alternatif yang layak untuk dikembangkan guna mengatasi permasalahan transportasi yang terjadi saat ini di Samarinda,” ujar Andi Harun.

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau Jalan Reel 5, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Rabu 31 Mei 2023 (Foto : niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

Terkait Program Social Security Number, pada tahun 2023 data SSN telah diperbaharui dengan verifikasi faktual melalui metode survey sehingga data penduduk masuk kategori miskin yang terverifikasi valid adalahsebanyak 15.919 Rumah tangga.

Sedangkan kartu SSN yang telah terbagi per Desember 2023 adalah sebanyak 5.000 kartu, dan 10.000 Kartu siap dibagikan tahun 2024.

Program Smart City Plus, lanjut wali kota, dilaksanakan dengan membuat Masterplan Samarinda Smart City Plus Periode 2022-2025 dan menetapkannya dengan Peraturan Walikota Nomor 79 Tahun 2022. Program transformasi digital telah dilakukan mulai dari lingkup kelurahan, yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bentuk pelayanannya antara lain, integrasi layanan kelurahan dan kecamatan ke dalam satu Super App Samarinda Santer dengan menggunakan teknologi AWS (Amazon Web Services). Dari pelayanan terkecil misalnya proses administrasi, Pemkot Samarinda telah menerapkan aplikasi SRIKANDI.

“Aplikasi SRIKANDI bermanfaat bagi birokrasi, khususnya dalam hal kearsipan dan persuratan, termasuk pengiriman surat karena terintegrasi dan tersimpan secara elektronik, sehingga lebih efektif dan efisien,” terangnya.

Untuk Program Doctor On Call untuk Kondisi Darurat, Lansia, dan Balita, sebagai dasar hukumnya telah diterbitkan Perwali No 4 Tahun 2022 dan pelaksanaannya  tetap mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.

Pada tahun 2023 DOCTOR ON CALL sudah terintegrasi dengan SPGDT 119 dan menggunakan hotline 119 sebagai alat komunikasi dan Pedoman Algoritme Kegawatdaruratan Mediksebagai basis komunikasi untuk melakukan triase pada panggilan. Saat ini Doctor On Call telah memiliki 3 armada ambulance, 3 motor, dan 30 personil sebagai tenaga kesehatan dan pendukung.

Program Bantuan Peralatan dan Sarana Pendidikan untuk Menunjang Pendidikan Gratis 12 Tahun, ungkap wali kota, sejak tahun 2022, 2023, dan perencanaan 2024, Pemerintah Kota Samarinda tetap menjaga komitmen mengalokasikan lebih dari 20% dari total anggaran APBD untuk sektor pendidikan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan donasi sedekah sampah HPSN 2023 kepada anak-anak SD, hari Kamis (9/3/2023) (Dok NiagaAsia)

Program penunjangnya pun beragam, diantaranya Program Indonesia Pintar, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS), dan penuntasan sarana pra sarana dengan Dana Alokasi Khusus.

Kemudian, untuk Program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) Berbasis Kelurahan,  telah diterbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 72 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan dan Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Rukun Tetangga Berbasis Kelurahan.

Perwali yang mengatur BUMRT juga telah disosialisasikan ke kecamatan-kecamatan dan kelurahan-kelurahan. Hingga akhir tahun 2023 telah terbentuk 10 BUMRT.

“Bentuk dukungan pada program pembentukan dan penguatan wira usaha Samarinda diantaranya; Kredit Bertuah telah dialokasikan untuk 242 UKM. Realisasi Kredit Bertuah hingga akhir Desember 2023  sebesar Rp5068 miliar,” lanjutnya.

Progres Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground, kata wali kota, pada tahun 2022 sudah dibangun 10 titik playground.

Tahun 2023, Pemerintah Kota Samarinda kembali membangun playground di 11 titik baru yang dikombinasikan dengan pekerjaan pengembangan taman rekreasi dan Ruang Terbuka Hijau Kota Samarinda.

“Fasilitas yang ada di Playground tersebut telah dinikmati masyarakat,” terangnya.

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun  berbincang-bincang dengan salah seorang pedagang dari 78 pedagang yang sudah berjualan di Pasar Rakyat  Beluluq Lingau di PM Noor, Kelurahan Sempaja, Samarinda Utara, Rabu (8/2/2023). (Foto Dok Niaga.Asia)

Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground, selain sebagai wujud komitmen untuk Samarinda Kota Layak Anak, playground merupakan fasilitas yang harus ada di setiap Kota yang layak huni.

Menurut Andi Harun, melalui Program Penciptaan 10.000 Wirausaha Baru, Pemkot Samarinda  memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Hingga 2023 ini, Pemerintah Kota Samarinda telah membantu 14.063 pemilik usaha mendapatkan NIB,” ungkapnya.

Untuk pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA) di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1974 RT, dilaporkan Andi Harun, Pemkot Samarinda  telah mengucurkan anggaran Rp200 miliar melalui APBD Kota Samarinda.

Dampak positif yang dirasakan dari PROBEBAYA, antara lain; Tumbuhnya wirausaha baru yang pelatihannya dibiayai melalui PROBEBAYA; Pembangunan infrastruktur diusulkan langsung oleh RT, sehingga menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat; Program penurunan stunting melalui pelatihan terhadap kader POSYANDU, disertai dengan bantuan Pemberian Makanan Tambahan untuk balita.

Wali Kota Samarinda Andi Harun bubuhkan tandatangan di dokumen pakta integritas yang sudah diteken tenaga pendamping Probebaya, hari Selasa 7 Maret 2023. (Foto Dok NiagaAsia)

PROBEBAYA juga menumbuhkan dan mengaktifkan kembali dasawisma untuk memotivasi masyarakat kreatif dan inovatif dalam meningkatkan taraf hidup di lingkungan sekitarnya; Lingkungan lebih aman karena adanya pengadaan CCTV, APAR (Alat Pemadam Kebakaran) di kawasan rawan kebakaran, gang kini lebih terang dari sebelumnya; Gotong royong kembali menjadi budaya masyarakat dan dilaksanakan secara konsisten.

“Anggaran PROBEBAYA juga bisa digunakan membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakat miskin sebagai usaha  menaikkan derajat kesehatannya, pemberian bantuan peralatan sekolah untuk memotivasi anak-anak lebih rajin dan bersemangat. Jalan lingkungan yang disemenisasi melalui PROBEBAYA, kini jadi lebih rapi, mulus, dan drainase terbangun secara fungsional,” kata Andi Harun.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: