SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Walikota Samarinda, H Andi Harun mengungkapkan bahwa dia mendorong PDAM Samarinda berperan dalam mengatasi kemiskinan dengan menggratiskan pemakaian air 10m3 di rumah tangga yang masuk kelompok masyarakat miskin ekstrem maupun miskin.
Hal itu disampaikan Andi Harun usai mengikuti presentasi Direksi PDAM Tirta Kencana Samarinda dan Dewan Pengawas PDAM Samarinda, dari Selasa (21/2/2023) sore sampai malam yang akan menggunakan meteran air digital dan alat deteksi kebocoran di 12 wilayah layanan PDAM.
Menurut walikota, masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang digratiskan pemakaian airnya sebanyak 10 m3 per bulan adalah yang nama-namanya sudah ada dalam data masyarakat miskin di Pemerintah Kota Samarinda dan Kementerian Sosial.
“Meski warga miskin itu sudah terdata di Kementerian Sosial dan di Pemerintah Kota Samarinda (Dinas Sosial), nanti tapi tetap divalidasi kembali,” ucapnya.
Peran sosial PDAM menolong masayarakat miskin ekstrim maupun yang non ekstrem dengan cara menggratiskan kurang lebih sekitar 10 m3 air yang dipakainya setiap bulan.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda