Warga Nunukan Geger Temuan Mayat Pria Tergantung di Plapon

aa
Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi mayat korban bunuh diri tergantung di plapon rumah (Foto Istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Warga Nunukan digegerkan atas temuan mayat seorang pria bernama Ikbal Alias Ancu (45) warga jalan Pesantren Hidayatullah Rt.07 Kelurahan Silisun, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, pada Rabu (30/10/2019).

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tergantung dengan seutas tali,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi.

Dugaan sementara mengarah adanya perbuatan bunuh diri yang dilakukan korban atau orang lain. Polisi belum bisa memastikan motif dari perbuatan dan hingga meninggalnya almarhum yang sehari-hari bekerja sebagai buruh.

Kabar adanya temuan mayat tergantung pertama kali diketahui oleh anak korban yang selanjutnya disampaikan kepada istri korban bernama Jumatia sekitar pukul 08.30 Wita. “Anak dan istri korban pertama kali menemukan korban tergantung di plafon rumahnya,” jelas Karyadi.

Sebelum gantung diri, anak korban pada pagi hari sempat sempat melihat bapaknya membuat tali (yang digunakan untuk gantung diri), saat itu korban menyampaikan kepada anaknya dengan kata-kata “jaga adik mu ya’.

Tidak memahami kalimat bapaknya, sang anak mengangap kalimat tersebut hanyalah biasa dan sambil berjalan meninggalkan rumah menuju rumah tantenya, tidak berapa lama, kembali ke rumah mendapati bapaknya dalam posisi bergelantungan.

Saat ditemukan, kondisi leher korban terikat tali yang diikat di plafon rumah, dalam keadaan panik, anak korban berteriak menyampaikan kepada ibunya bahwa bapaknya gantung diri, seketika masyarakat berkumpul dan menanggil Kepolisian.

“Informasi dari istri korban, suami istri ini mengalami masalah rumah tangga dan sudah berapa hari tidak istrinya tinggal dirumah keluarga,” sebut Karyadi.

Hasil pemeriksaan lokasi kejadian dan tubuh korbaa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, kejadian murni gantung diri yang diakibatkan depresi karena permasalahan keluarga antara suami dan istri.

Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan untuk dilakukan visum dan setelah dilakukan visum rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan.

“Kita tunggu hasil pemeriksaan dilapangan, jika tidak ditemukan hal mencurigakan, perkara ini ditutup dengan keterangan bunuh diri,” sebut Karyadi. (002)