Warga Sebatik Temukan Bayi Dalam Kardus Indomie di Masjid

Bayi perempuan baru lahir ditemukan dalam kardus indomie di masjid Al Ikhlas Sebatik Tengah (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

SEBATIK.NIAGA.ASIA – Aparat Kepolisian menyelidiki orang tua yang tega meninggalkan bayinya baru lahir terbungkus kain sarung dalam kardus indomie di masjid Al Ikhlas Desa Sei Limau, Kecamatan Barat, Rabu 03 Mei 2023.

“Bayi perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 19:30 Wita saat jamaah usai melaksanakan sholat Magrib,” kata Kapolsek Sebatik Barat Iptu Maswoko pada Niaga.Asia, Kamis (04/05/2023).

Temuan bayi sontak menimbulkan tanda tanya di kalangan jamaah masjid Al Ikhlas. Pasalnya, bayi yang masih merah tersebut diperkirakan baru lahir berapa jam, hal ini dibuktikan masih adanya tali pusar di tubuhnya.

Personel Polsubsektor Sebatik Tengah yang menerima laporan masyarakat langsung ke lokasi kejadian  untuk memeriksa dan memastikan kondisi bayi. Setelah bayi terlihat bergerak, masyarakat bersama Polisi membawanya ke Puskesmas Aji Kuning Sebatik utnuk mendapatkan perawatan.

“Sampai siang ini belum diketahui siapa orang tua bayi dan siapa orang yang sengaja meninggalkan bayi di masjid itu,” sebutnya.

Selama dalam pengawasan tenaga kesehatan Puskesmas, bayi terlihat bergerak aktif dan dipastikan normal. Untuk mencari keberadaan orang tua bayi, polisi menghimbau masyarakat turut membantu mengungkap perkara ini.

“Untuk sementara bayi dititipkan di puskesmas Aji Kuning. Ada beberapa warga menawarkan diri memelihara bayi itu,” ucap Maswoko.

Tenaga kesehatan di Puskesmas Aji Kuning memastikan bayi perempuan baru lahir ditemukan dalam kardus indomie di masjid Al Ikhlas Sebatik Tengah dalam kondisi normal dan sehat. (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

Rusli, saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, tidak sedikit warga Sebatik menawarkan diri mengambil atau memelihara bayi yang cukup menggemaskan itu, apalagi kondisi bayi sehat dan bergerak aktif.

“Bayinya gemuk dan menggemaskan, ada beberapa teman-teman bersedia mengadopsi bayi jika nantinya tidak ada orang tua yang mengambil,” ujarnya.

Rusli memperkirakan orang tua bayi sengaja meninggalkan anaknya yang baru lahir untuk dipelihara

orang dikarenakan sedang kesusahan ekonomi dan mungkin pula ada masalah keluarga yang cukup sulit.

Oleh karena itu, Rusli minta warga jangan dulu berburuk sangka menilai bahwa orang tua bayi sangat keji, keputusan meninggalkan bayinya di masjid pasti didasari atas alasan-alasan tertentu yang mendesak.

“Semua orang tua pasti sayang anaknya, tapi terkadang ada masalah yang menyebabkan seseorang berbuat diluar naluri kemanusiaan,” terangnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan