WBP Lapas Samarinda Usulkan Pojok Baca Dilengkapi Pendingin Ruangan

Suasana pojok baca di Lapas Kelas IIA Samarinda, Jalan Jenderal Sudirman (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Keterbatasan gerak warga binaan permasyarakatan (WBP) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda, tidak menyurutkan semangat mereka mendapatkan pengetahuan dari membaca buku yang ada di Pojok Baca L’Samda.

Sugianto, salah satu WBP Lapas Samarinda bilang keberadaan Pojok Baca L’Samda berperan penting membantu dia bersama WBP lainnya untuk meningkatkan literasi, atau kemampuan menulis dan membaca.

Meski demikian menurutnya sarana dan prasarana (Sarpras) di ruang baca Pojok Baca L’Samda masih belum ideal, karena belum memiliki pendingin ruangan untuk memberikan kenyamanan saat kunjungan WBP.

“Merasa senang aja sekarang cukup lengkap fasilitasnya. Tapi kalau bisa ditambahkan AC (Air Conditioner). Soalnya agak panas kalau pakai kipas saja,” ujar Sugianto.

Merespons saran itu, Kepala Lapas Kelas II A Samarinda, Hudi Ismono melalui Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik, Pariadi mengatakan penambahan fasilitas AC itu sudah masuk perencanaan.

“Nanti akan kami bicarakan dengan Kepala Lapas untuk pengadaan AC. Karena memang agak panas di dalam kalau hanya meggunakan kipas angin saja,” kata Pariadi.

Pariadi menyebut walaupun masih belum memiliki AC, tetapi hal tersebut tak berpengaruh pada antusiasme para WBP untuk berkunjung. Sebab, Pojok Baca L’Samda memiliki tiga ribu eksemplar buku yang cukup beragam.

“Walaupun kurang AC tetapi mereka tetap antusias untuk membaca buku yang tersedia. Sehingga minat bacanya semakin hari memang meningkat karena sarana bukunya memadai,” ungkap Pariadi.

Dengan demikian Pariadi berharap, rencana pengadaan AC tersebut dapat direalisasikan sesegera mungkin, untuk menambah kenyamanan WBP saat membaca buku yang diinginkan.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial

Tag: