Welson: Seharus Ada Pesawat Pengganti Pengangkut Sembako ke Krayan

Anggota DPRD Nunukan, Welson. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Distribusi kebutuhan sembako yang ongkos angkutnya disubsidi pemerintah ke wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhenti sejak jatuhnya pesawat perintis jenis Polatus rute Tarakan – Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, pada 08 Maret 2024.

“Seharusnya Pemerintah Nunukan dan Provinsi Kaltara, segera mencari solusi pesawat pengganti yang kiranya dalam waktu cepat bisa melayani rute perbatasan ke Krayan apakah lewat Tarakan atau Nunukan,” kata anggota DPRD Nunukan, Welson pada Niaga.Asia, Rabu (03/04/2024).

Ia mengatakan, terhentinya penerbangan pengangkut sembako dari  Tarakan  ke Krayan berdampak kurang baik bagi masyarakat karena tidak lagi mendapatkan sembako lokal Indonesia.

“Kebutuhan sembako di Krayan, kini praktis seluruhnya dibeli dari Serawak, Malaysia dengan harga cukup tinggi,” tegasnya.

Musibah jatuhnya pesawat tidak seharusnya menjadi alasan terhentinya pengiriman barang, apalagi selama ini penerbangan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang menjadi satu-satunya cara mengatasi kesulitan sembako di Krayan.

“Pesawat itukan sudah di kontrak pemerintah per tahun, harusnya kalau ada kendala, ada pesawat pengganti,” sebutnya.

Meski tersedia alternatif lain mendatangkan sembako lewat jalur darat  dari Kabupaten Malinau menggunakan kendaraan, politisi partai Golkar ini mengaku hal itu bukanl solusi terbaik karenamemakan waktu 20 jam ke Krayan.

Masyarakat Krayan tetap berharap ada tindakan dan solusi cepat dari pemerintah apakah pengiriman SOA barang dari Tarakan atau Nunukan. Intinya, masyarakat sangat butuh sembako harga mudah Indonesia.

“Lewat Malinau bisa tapi kalau musim penghujan hujan jalan rusak, itu juga kendala yang bisa memperlambat perjalanan ke Krayan,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor Intoniswan | Advertorial DPRD Nunukan

Tag: