Widyaiswara Latihan Menulis Jurnal Ilmiah

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi, bersama para widyaiswara dan narasumber pelatihan penulisan jurnal ilmiah. (Foto Mohammad Jauhar Efendi)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Latihan menulis  jurnal ilmiah bagi Widyaiswara ini memiliki makna yang mendalam bagi pengembangan kapasitas ilmiah para widyaiswara yang merupakan ujung tombak   dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi sumber daya manusia aparatur pemerintah.

Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya manusia) Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi, menyatakan hal itu saat membuka kegiatan Pelatihan Menulis Jurnal Ilmiah bagi para Widyaiswara yang berlangsung sehari penuh, di Hotel Blue Sky, Balikpapan (23/3).

Lebih lanjut Nina menambahkan, penulisan jurnal ilmiah merupakan salah satu aspek penting dalam dunia akademik.

“Jurnal ilmiah menjadi sarana utama bagi penyebarluasan dan pertukaran informasi, gagasan, serta penemuan-penemuan baru dalam berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, kemampuan untuk menulis jurnal ilmiah dengan baik dan benar sangatlah vital,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber pelatihan, Rizky Yudaruddin, menyampaikan, karya ilmiah adalah suatu karya yang dihasilkan berdasarkan penelitian, pemikiran atau  analisis yang sistematis dan terdokumentasi dengan baik.

“Banyak   karya ilmiah yang tertolak  dalam publikasi jurnal nasional, maupun internasional karena tidak memenuhi unsur-unsur karya ilmiah dan topik yang dibahas bukan sesuatu yang lagi trending,” uangkapnya.

Pada bagian lain, Koordinator Widyaiswara BPSDM Kaltim, Sugeng Chairuddin, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPSDM Kaltim, atas kesempatan yang diberikan kepada para widyaiswara untuk meningkatkan kompetensi widyaiswara sejalan dengan program kegiatan Corporate University (Corpu), di mana BPSDM sebagai leading sektornya.

Sementara Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama sebagai salah satu peserta pelatihan melaporkan, bahwa materi pelatihan memang sangat cocok untuk para widyaiswara, yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kompetensi aparatur pemerintah.

Sumber: Mohammad Jauhar Efendi | Editor: Intoniswan

Tag: