Yayasan Matahari Dirikan Pusat Pengembangan Teater dan Film

Amphy theatre yang sedang dalam proses pembangunan di pusat pengembangan teater dan film Yayasan Matahari Samarinda (Hamdani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Yayasan Matahari Samarinda yang banyak berkhikmad di bidang kesenian, mendirikan pusat pengembangan teater dan film dalam tataran praktis dan akademis.

Dikatakan Ketua Yayasan Matahari Sahabuddin Pance, pendirian pusat pengembangan teater dan film itu untuk menjawab tantangan kemajuan kedua cabang seni itu dalam bentuk kegiatan yang lebih adaptatif dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

“Banyak praktisi teater dan film yang hanya berbekal pengetahuan praktis saja, namun tidak memiliki pengetahuan dasar teater dan film serta tidak mengerti manajemen produksi. Kehadiran pusat pengembangan ini hadir untuk menambal kekurangan itu, sehingga dari mereka hadir karya-karya yang berkualitas secara estitis dan marketable,” kata Pance, sapaan akrabnya.

Guna merealisasi itu pihaknya telah menyiapkan hal ihwal yang terkait dengan sarana dan prasarana (Sapras) berupa studio film dan amphy theatre di atas lahan satu hektar di kawasan perbukitan Jalan Gerilya Gang Sepakat 13, Sungai Pinang Dalam, Samarinda.

Di studio dan amphy theatre para praktisi teater dan film dari mana saja, mengolah karya-karya dengan bimbingan dan pendampingan para seniman teater dan sineas yang berpengalaman.

“Bukan sekadar workshop atau pelatihan yang sehari dua hari selesai. Tapi bimbingan dan pendampingan dalam berkarya sepanjang waktu,” timpal seniman teater terkemuka Kaltim, Wawan Timor.

Wawan Timor yang juga salah satu pengurus yayasan itu optimistis pusat pengembangan teater dan film itu bisa berjalan dengan baik.

“Untuk jejaring yang mendukung pusat pengembangan itu, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kaltim dan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim,” lanjut Wawan Timor.

Yayasan Matahari sendiri melalui Teater Matahari telah berkiprah di kesenian selama lima tahun. Dalam kurun waktu itu, telah banyak meraih prestasi dan pentas teater di beberapa tempat dan memproduksi film. Di antaranya pentas teater ‘Geger‘ di Solo dan film ‘Distrik 0541‘.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi

Tag: