Yenni Eviliana: Beasiswa Kaltim Tuntas Digantikan “GratisPol”

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yenni Eviliana. (Foto Nai/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Program bantuan pendidikan atau “Beasiswa Kaltim Tuntas” (BKT) era Gubernur Kaltim 2018-2023, Isran Noor-Hadi Mulyadi akan digantikan program “GratisPol” Gubernur Rudy Mas’ud-Seno Aji.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, saat di hubungi hari Jumat (2/5/2025), perubahan ini merupakan bagian dari transisi pemerintahan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur  Rudy Mas’ud – Senoa Aji.

“Untuk saat ini, program bantuan pendidikan masih berjalan dengan mekanisme lama sambil menunggu ketok palu anggaran dari legislatif untuk program yang baru,” ungkapnya.

Tapi, lanjut Yenni, program BKT tetap dijalankan dulu sambil program “GratisPol” menyelesaikan semua proses administrasinya.

“DPRD bersama pemerintah provinsi tengah menggodok sistem pembiayaan baru untuk memastikan kelangsungan bantuan pendidikan,” ungkap Yenni yang berasal dari Dapil Paser dan PPU ini.

Yenni meminta masyarakat, terutama mahasiswa dan orangtua untuk tidak panik dan bersabar menunggu kejelasan mekanisme baru tersebut.

“Memang banyak mahasiswa yang sudah mendapatkan bantuan dari BKT, tapi sekarang yang ditanyakan itu kejelasan pembayaran kedepan. Jawabannya, ya kita tunggu dulu anggaran disahkan. Kita harus ketok palu dulu, ikuti aturan yang berlaku,” tambahnya.

Setelah anggaran baru disahkan, program “GratisPol” akan mulai diberlakukan secara menyeluruh. Skema ini rencananya akan menanggung biaya pendidikan secara penuh bagi mahasiswa asal Kalimantan Timur yang memenuhi syarat.“Program baru ini sudah kita launching kemarin, dan sekarang sedang dalam proses. Targetnya, nanti benar-benar gratis 100 persen untuk pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: