SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Zahra, jadi salah satu korban kebakaran di Jalan Pemuda IV, Samarinda, 17 Juli 2023 lalu. Hanya sepeda yang bisa dia selamatkan saat itu.
Zahra adalah seorang anak perempuan yang ditinggal pergi kedua orang tuanya, dan kini dirawat oleh salah satu keluarganya.
Dia tercatat sebagai murid kelas 2 di SD Negeri 012 Sungai Pinang, Samarinda. Musibah kebakaran itu ikut menghanguskan tempat tinggalnya. Saat kejadian, Zahra hanya bisa menyelamatkan sepedanya, setelah sempat dilempar ke pinggiran sungai.
“Semua peralatan sekolah dan seragam sekolah ikut hangus terbakar. Tapi Zahra tetap semangat sekolah,” kata Mega Folandiana, Branch Manager Rumah Zakat Samarinda, seperti dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.
Rumah Zakat membantu memenuhi kebutuhan sekolah Zahra dengan memberikan seragam sekolah seperti baju seragam, sepatu dan perlengkapan lainnya, pada Selasa 22 Agustus 2023 lalu. Mega Folandiana menyampaikan, Zahra sangat senang dengan sepatu barunya.
Mariati, wanita yang merawat Zahra sejak kecil, dan sudah dianggap sebagai ibunya sendiri oleh Zahra juga bersyukur dan senang, karena Zahra kini kembali memiliki seragam sekolah, seperti yang dimiliki teman-temannya.
“Semoga Zahra terus bisa semangat sekolahnya, meskipun kondisinya saat ini dia masih ngontrak dan belum punya rumah seperti dulu,” ujar Mega Folandiana.
Zahra tetap ceria bermain bersama dengan temannya. Dia juga tetap rajin ikut mengaji di Rumah Qu’ran.
“Terima kasih sudah membantu banyak untuk Zahra. Hanya Allah yang membalas kebaikan para donatur, berkah semuanya,” kata Mariati.
Selain Zahra, Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan paket sembako kembali kepada korban kebakaran lainnya, yang merupakan titipan dari para donatur Rumah Zakat Samarinda.
“Alhamdulillah bisa menyalurkan sebanyak 25 paket sembako kepada para korban kebakaran,” Mega Folandiana menambahkan.
Sumber : Rumah Zakat | Editor : Saud Rosadi
Tag: KebakaranKisah InspiratifSamarindaSosial