SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas melaporkan infeksi COVID-19 baru di Kalimantan Timur melesat 1.788 kasus dalam 24 jam hari Kamis. Selain itu ada sembilan kematian baru akibat Corona dari 6 daerah di Kalimantan Timur.
Penambahan 1.788 kasus itu memecahkan rekor 1.333 kasus pada hari Selasa, naik hampir 33 kali dari rekor 55 kasus yang dilaporkan 29 Januari.
Perhitungan niaga.asia, terjadi penambahan 8.899 infeksi baru sejak Januari hingga Kamis. Sedangkan pasien sembuh di periode yang sama hanya bertambah 1.831 kasus. Penularan cepat akibat transmisi lokal atau penularan antarorang.
Infeksi masif itu menaikkan angka kasus positif aktif atau pasien dirawat akibat COVID-19 menjadi 7.072 hari Kamis, dari 5.576 pada hari Rabu. Kesemuanya menyebar merata di 10 daerah kabupaten dan kota.
Sembilan kabupaten dan kota masih di zona merah hari Kamis arena memiliki lebih dari 51 kasus positif aktif. Lima besar di antaranya Balikpapan 3.086 kasus, Samarinda 936 kasus, Kutai Timur 850 kasus, Bontang 753 kasus serta 603 kasus di Kutai Kartanegara.
“Mahakam Ulu di zona kuning,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip niaga.asia, Kamis.
Keseluruhan ada 167.233 kasus infeksi COVID di Kalimantan Timur sejak pandemi. Di mana angka kesembuhan ada 154.689 di periode yang sama.
Dalam laporan Satgas COVID-19, ada 9 kematian baru hari Kamis dari 6 daerah Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Bontang dan Samarinda.
Angka kematian itu menjadikan 17 kematian sejak awal Februari, atau hampir 6 kali lipat dari kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan Januari. Keseluruhan ada 20 kematian sejak Januari,
“Sampai hari ini ada 5.472 kasus meninggal sejak pandemi,” ujar Andi.
Masih dilaporkan Satgas, mereka yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) ada 15.432 pada hari Kamis, naik dari 13.137 pada haei Rabu. Di mana, 6.249 orang ada di Balikpapan, dan 5.529 di Samarinda.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19Covid-19 KaltimSamarinda