NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Direktur C Bais TNI, Brigjen TNI Mirza Patria Jaya dalam kunjungan kerjanya membahas ancaman dan kerawanan di wilayah Kabupaten Nunukan dengan jajaran TNI, Kesbangpol, BP2MI, Imigrasi, Bea Cukai, dan Dansubdenpom Nunukan, (26/4/2024).

Selain itu, Brigjen Mirza juga menyempatkan diri meninjau pos-pos pengawasan TNI di Sebatik dan Markas Kodim 0911 Nunukan sekaligus berdiskusi persoalan keamanan wilayah perbatasan bersama Kesbangpol Nunukan, BP2MI Nunukan, Imigrasi Nunukan, Bea Cukai Nunukan serta Dansubdenpom Nunukan.

Dalam diskusi ini, Kepala Kesbangpol Nunukan Hasan Basri Mursali mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura  menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur C Bais Brigjen TNI Mirza Patria Jaya beserta rombongan.

“Kunjungan ini sebuah kehormatan dan penghargaan besar bagi kami. Saya percaya, melalui pertemuan ini akan kemitraan dan kerjasama erat antara Pemerintah Nunukan dengan jajaran TNI, ” kata Hasan pada Niaga.Asia, (26/04/2024).

Hasan menjelaskan, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan Indonesia yang memiliki 17 kecamatan yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara Malaysia bagian Sabah serta Serawak.

Sebagai daerah perbatasan, tentunya ada berbagai potensi baik pada bidang perdagangan, ketenagakerjaan, termasuk hubungan sosial dan kebudayaan hingga kerawanan kriminalitas barang dan orang.

“Kita menyadari daerah perbatasan menyimpan berbagai ancaman dan kerawanan, mulai dari penyelundupan barang ilegal, tindak pidana perdagangan orang hingga kejahatan narkotika,” jelasnya.

Tidak sebatas itu, kerawanan di Kabupaten Nunukan juga menyangkut keamanan pertahanan negara, seperti pergeseran patok batas negara, pencurian ikan di laut Indonesia, illegal logging dan sebagainya.

“Saya optimis, jika kita semua bisa bersinergi dan bergandengan tangan mengatasi masalah ini, maka akan ada program dan kemajuan berarti yang akan kita rasakan, ” tegasnya.

Penulis ; Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: TNI