3 Napi Lapas Nunukan Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono. (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Hasil pemeriksaan sampel swab terhadap narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Nunukan, yang meninggal dunia tanggal 11 Maret 2021 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penangananan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, pasien berinisial H (32) laki-laki yang  meninggal sebelumnya berstatus probable, telah dipastikan positif terpapar Corona sebagaimana hasil pemeriksaan swab.

“Pasien sudah dimakamkan beberapa hari lalu dengan mengikuti standar protokol kesehatan,” ungkap Aris Suyono pada Niaga.Asia, Senin (15/03).

Aris menyebutkan, pasien meninggal dunia dari Lapas Nunukan berjumlah 2 orang, pasien pertama inisial R (27) meninggal dunia tanggal 27 Februari 2021, dengan status probable belum sempat dilakukan pengambilan swab.

Bersamaan adanya pasien probable di lingkungan Lapas Nunukan, tim Satgas Penanganan Covid Nunukan, beberapa hari lalu telah melakukan tracing kontak erat dan pemeriksaan rapid antigen terhadap 47 orang narapidana.

Dari tracing tersebut, didapatkan satu orang narapidana positif Covid-19, kemudian setelah satu hari pasien H meninggal, Lapas Nunukan merujuk lagi seorang pasien yang hasil pemeriksaan swabnya positif Covid-19.

“Sampai hari ini ada 4 kasus di Lapas Nunukan, 3 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 1 orang probable Covid,” jelasnya.

Penularan Covid-19 di lingkungan Lapas sangat memungkinkan, karena adanya keluar masuk narapidana ataupun kedatangan tamu pengunjung, termasuk petugas Lapas yang mungkin tanpa sengaja bisa terpapar.

Adanya aktivitas keluar masuk orang berpotensi masuknya penularan virus corona, apalagi dalam satu sel dihuni banyak orang bercampur dengan kurang menerapkan protokol kesehatan.

“Saya menduga potensi penularan dibawa dari luar, apakah dari petugas atau kunjungan tamu,” terangnya.

Hingga hari ini, kasus konfirmasi positif di Kabupaten Nunukan, berjumlah 1103 orang dengan jumlah kesembuhan sebanyak 1024 atau 92,48 persen, adapun jumlah pasien meninggal dunia mencapai 1,72 persen atau 19 kasus.

“Hari ini ada tambahan kasus positif 21 orang, 5 dari Kecamatan Sebatik dan 16 dari kecamatan Nunukan,” tutupnya. (002)

Tag: