34 dari 103 Specimen Swab asal Kaltim dari Klaster Gowa

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus Virus Corona (Covid-19). (Foto : istimewa/Google Images)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur mencatat, sampai hari ini, ada 103 spesimen swab, yang menunggu antrean di laboratorium kesehatan, di Surabaya. Ada 34 diantaranya, berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

Klaster Gowa, memang menjadi atensi bukan tanpa sebab. Hari ini saja, dari 8 kasus PDP baru, 3 diantaranya dari klaster Gowa. Hal yang sama, juga terjadi dengan 9 kasus terkonfirmasi positif, dimana 6 diantaranya dari klaster Gowa.

“Dari 103 swab ini, belum kami klasifikasikan dari mana saja. Tapi laporan kabupaten dan kota, 34 swab diantaranya dari klaster Gowa,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, menjawab pertanyaan Niaga Asia saat video conference, Kamis (16/4).

Di Samarinda yang terjadi siang tadi, ada penjemputan 3 PDP di rumahnya masing-masing. Hal itu mengacu pada pemeriksaan melalui uji cepat rapid test. Dimana, ketiganya mengantongi hasil positif, atau reaktif terhadap Covid-19.

“Kalau memenuhi syarat, dijemput tentu tanpa unsur paksaan. Selain untuk memudahkan pengawasan, juga untuk mencegah kontak dengan orang lain,” ungkap Andi.

Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda Osa Rafshodia juga menegaskan, proses penjemputan 3 pasien hari ini, sesuai protokol Covid-19.

Osa juga menyatakan, uji cepat atau rapid test dari 3 orang yang dijemput hari ini untuk dibawa ke perawatan isolasi RSUD AW Syachranie, dilakukan Rabu (15/4) kemarin.

“Jadi, mereka yang kami jemput ini bersedia. Bukan berarti hari ini misal positif (dari hasil rapid test), langsung kami jemput. Itu SOP kami,” kata Osa. (006)

Tag: