SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pembangunan Pasar Baqa di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang, sudah rampung setelah sempat mangkrak bertahun-tahun. Rencananya pasar itu akan diresmikan akhir Desember 2023, dan akan ditempati sekitar 509 pedagang.
Sebelum diresmikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda rencananya lebih dulu melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama para pedagang, untuk mempersiapkan pemindahan lapak mereka yang saat ini berada di tepi jalan sekitar pasar.
Sebelumnya para pedagang berjualan di pinggir jalan, imbas dari sempat terhentinya pembangunan Pasar Baqa.
“Pedagang yang tadinya berjualan di pinggir jalan, bisa masuk ke dalam pasar. Jalanan jadi lebih tertib,” kata Andi Harun, Wali Kota Samarinda dalam pernyataannya, Selasa 5 Desember 2023.
Andi Harun sendiri telah memerintahkan Dinas Perdagangan Kota Samarinda agar segera melengkapi sejumlah fasilitas di bangunan Pasar Baqa yang baru, seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan juga area parkir.
“Saya juga minta ditambah keramik, demi memberi kenyamanan para pengunjung pasar. Soal penambahan ekskalator, kita lihat nanti perkembangannya. Seminggu lagi kita resmikan, tinggal menunggu lift dipasang,” ujar Andi Harun.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy bilang, peresmian Pasar Baqa akan dilakukan pada 25 atau 26 Desember 2023 mendatang.
“Ada sekitar 509 pedagang yang terdata untuk menempati pasar. Kami masih melakukan verifikasi agar semuanya sesuai,” kata Marnabas.
Dengan beroperasinya kembali Pasar Baqa, Marnabas berharap nantinya dapat meningkatkan giat perekonomian masyarakat, khususnya pedagang di Samarinda Seberang dan sekitarnya.
“Nantinya sistem pembayarannya menggunakan non tunai. Ini bagian dari persiapan Pasar Baqa menjadi pasar berstandar SNI (Standat Nasional Indonesia) di 2024,” demikian Marnabas.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda
Tag: Andi HarunPemkot SamarindaPerdaganganSamarinda