68,44 Persen Warga Samarinda Sudah Tinggal di Rumah Milik Sendiri

Sumber BPS Kota Samarinda.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tahun 2022 warga Samarinda semakin sejahtera. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda mencatat  tahun 2022 sebanyak 68,44 persen warga Samarinda sudah tinggal di rumah milik sendiri, sisanya 31,56 persen tinggal di rumah bukan milik sendiri.

Demikian diungkapKepala BPS Kota Samarinda, Roosmawati, SE, MM dalam laporan “Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2022” yang mulai dipublish Desember 2022.

Kesimpulan BPS tersebut bersumber dari sampel Susenas Maret 2022 untuk Kota Samarinda sebesar 790 rumah tangga yang tersebar di 10 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).

“Status kepemilikan bangunan rumah di Samarinda, atas nama perempuan 75,38 persen dan atas nama laki-laki 67,59 persen,” kata Roosmawati.

Sumber BPS Kota Samarinda.

Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan tempat tinggal atau rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota ruta yang mendiaminya. Terdiri dari milik sendiri, kontrak, sewa, rumah dinas, rumah bersama dan lainnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan milik sendiri merupakan status kepemilikan tempat tinggal dimana pada waktu pencacahan rumah yang ditempati oleh rumah tangga merupakan milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah.

Roosmawati menjelaskan, rumahtangga yang masuk kelompok pengeluaran 20% teratas 78,72% bangunan tempat tinggalnya milik sendiri. Kelompok pengeluaran 40% tengah 71,16%, sedangkan kelompok pengeluaran 40% terendah hanya 57,37% bangunan tempat tinggalnya yang milik sendiri

Kepala Rumah Tangga (KRT) dengan pendidikan tertinggi SD  ke bawah 74,10% bangunan tempat tinggalnya merupakan milik sendiri. Untuk KRT dengan tingkat pendidikan tertinggi SMP keatas sebesar 67,08% bangunan tempat tinggalnya juga sudah milik sendiri,” ungkap Roosmawati.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: