Polda Jambi-KSOP Koordinasi Atur Pengangkutan Batubara

Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo. (Foto Tribratanews.Polri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku guna mencari solusi dan alternatif terkait aktifitas pertambangan batubara dan pengangkutannya..

Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, mengatakan Polda Jambi telah mengundang 21 perusahaan stockpile batu bara yang ada di Pelabuhan Talang Duku. Namun hanya enam perusahaan yang memenuhi undangan koordinasi.

“Kami mengajak para pihak terkait untuk bersama mencari solusi terbaik mengatasi permasalahan batubara di Jambi ini,” ujar Jenderal Bintang Dua tersebut.

Kapolda Jambi membahas mengenai sarana dan prasarana yang tersedia di perusahaan tersebut dalam menentukan kemampuan stockpile batubara dalam per harinya, sehingga diharapkan bisa diperhitungkan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan angkutan batubara yang menimbulkan kemacetan.

Kapolda Jambi menegaskan, bahwa permasalahan kemacetan angkutan batubara saat ini adalah di hilir, yaitu di Pelabuhan Talang Duku.

“Ketidaksiapan peralatan oleh perusahaan dan kelebihan muatan truk angkutan batubara menyebabkan adanya antrian dan kemacetan panjang serta rusaknya jalan saat ini,” jelas Kapolda jambi.

Untuk menyiasati kemacetan angkutan batubara tersebut, Kapolda Jambi memberlakukan sistem penggunaan voucher atau barcode kepada pengendara batu bara dalam membawa dan menurunkan angkutannya.

Selain itu, kegiatan operasional batubara juga dibatasi selama 10 jam dari jam 19.00 malam sampai jam 05.00 pagi. Kemudian Kapolda Jambi meminta kepada pihak tambang dan pelabuhan angkutan, dalam memuat dan membongkar batubara bisa menggunakan alat berat, sehingga bisa dilakukan lebih cepat dan tidak terjadi penumpukan kendaraan mengantri.

“Kepada pemilik tambang bisa bekerja sama dengan mengatur dari mulut tambang sudah terdata semua truk yang mengangkut batubara. Jangan ada truk yang tidak terlayani dengan begitu perekonomian di Provinsi Jambi juga bisa tetap berjalan normal,” tutur mantan Dirtipidsiber Bareskrim Polri tersebut.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: