MAHAKAM ULU.NIAGA.ASIA- Wilayah perbatasan adalah halaman NKRI yang memiliki nilai strategis sebagai garis depan pertahanan negara serta menjadi pertaruhan harga diri bangsa. Tugas Pamtas merupakan kehormatan, harga diri dan kebanggaan karena kehadiran Pamtas memberi jaminan terhadap keamanan wilayah perbatasan dari berbagai ancaman Potensial serta memberi deterrent effect bagi pihak luar.

Hal itu ditegaskan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman saat memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jaya Yudha, seraya  mengucapkan  terimakasih kepada prajurit  atas dedikasinya selama melaksanakan tugas menjaga perbatasan yang penuh semangat”.

Menurut Wakasad, seluruh anggota Satgas harus tetap waspada dari berbagai kerawanan dan menjaga kehormatan hingga akhir penugasan, serta memberikan penekanan terhadap satgas diantaranya yakni;  antisipasi berbagai kerawanan terhadap aktivitas pencurian kayu/hasil hutan. Penyeludupan ilegal human trafficking para pelintas batas.

Pelihara Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak malaysia dan berdayakan jalur komunikasi. Netralitas TNI dalam Pemilu baik dalam pelaksanaan tugas di lapangan maupun di media sosial. “Tetap pelihara hubungan baik dan kerjasama dengan masyatakat, Polri, Pemda dan Intansi lainya yang bertugas di wilayah perbatasan jika ada masalah selesaikan dengan baik secara prosedural,” katanya.

Wakasad juga mengimbau prajurit  untuk  meninggalkan hal hal yang baik selama tugas kepada masyarakat sebagai wujud manunggal TNI dengan Rakyat. “ Satgas telah mengamankan peredaran Narkoba sebanyak 35 gram, 312 botol miras, 15 pucuk senjata rakitan dan 6 butir Munisi. Hal itu suatu bentuk keberhasilan yang baik,” kata Letjen TNI Tatang Sulaiman. (001)