Polisi Kantongi Alat Bukti, Perampok di Perumahan PKT Dalam Buruan

Korban perampokan Bela Indi Sulistyo saat diwawancarai wartawan, Senin (8/7). (foto : Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Polres Bontang memastikan perampok beraksi di rumah warga yang tinggal Perumahan BTN PKT Blok F3 Nomor 10, Jalan Enggang, Kelurahan Belimbing, Bontang Utara, pagi tadi. Para pelaku kini dalam buruan kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ferry Samodra mengatakan, tahap awal, kepolisian berhasil mendapatkan sejumlah alat bukti, beserta keterangan saksi di lokasi.

Ferry menerangkan, pihak kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tidak lama usai medapat laporan warga, sekira pukul 08.00 WITA. Pihaknya langsung mengamankan lokasi kejadian, dengan menyiagakan 2 personel bersenjata laras panjang, untuk berjaga di depan rumah korban.

Olah TKP sendiri berlangsung sekitar 4 jam. Selain mengirim pasukan pengaman lengkap dengan senjata, Polres Bontang juga menerjunkan tim Indonesian Autometic Finger Print Identification System (Inafis), guna mengungkap jejak pelaku.

Sementara itu, menurut penuturan korban, Bela Indi Sulistyo, pelaku diperkirakan masuk sekitar pukul 05.30 WITA, saat dia hendak memanaskan mobil untuk berangkat ke tempat kerjanya.

Begitu membuka pintu, dia terkejut lantaran ada seseorang yang berdiri di belakang pintu, dan langsung menghunuskan senjata tajam, serta memaksanya kembali masuk ke dalam rumah.

“Saya langsung disekap, mulut saya dilakban, tangan diikat dan mata ditutup, serta lampu dimatikan. Disaat itu, saya tidak mengetahui apa yang dilakukan pelaku, karena kondisi gelap,” kata Bela, kepada wartawan, Senin (8/7).

Dijelaskannya, pelaku sempat mengambil dompet korban yang berisikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan meminta nomor PIN ATM. Karena enggan memberikan secara cepat, pelaku sempat menggoreskan sajamnya ke lengan korban.

“Saya berikan nomor PIN ATM saya, karena dia mengancam kalau nomor yang dia kasikan tidak bisa diakses, maka dia akan kembali lagi,” terangnya sembari mengingat kembali peristiwa itu.

Diketahui pelaku menggasak mobil dan sejumlah barang berharga milik korban. Seperti mobil avanza Grand Luxury abu-abu metalik dengan nomor polisi B 1564 KRE dan kartu ATM. Dari situ, total kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, beredar kabar bahwa mobil korban yang dibawa pelaku, berada di daerah tempat makan yang berlokasi di Bukit Suharto dengan kondisi penyok di area depan. Akan tetapi pelaku yang membawa mobil tersebut tidak diketahui keberadaannya. (005)