Maju di DPD-RI, Mahyudin Tetap Loyal ke Golkar

mahyudin
Mahyudin

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI, Mahyudin dipastikan akan maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah-Republik Indonesia (DPD-RI) di Pemilihan Umum Tahun 2019.

“Meski saya maju di DPD-RI, tetapi saya tetap loyal ke Golkar,” kata Mahyudin pada Niaga.asia, Kamis (5/4). “Semua itu pilihan politik dan dibenarkan oleh  peraturan perundang-undangan,” kata mantan Bupati Kutai Timur tahun 2003-2006 ini.

Menurut Mahyudin, meski dia akan mencalonkan diri sebagai anggota DPD-RI dari Provinsi Kaltim, peraturan perundang-undangan tidak ada kewajiban untuk mundur terlebih dahulu dari struktur partai, kemudian baru menjadi caleg DPD. “Saat ini posisi saya di Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar,” ujarnya.

Mahyudin juga menegaskan bahwa seluruh keluarganya “berumah” di Partai Golkar. Partai selama ini telah membesarkan karir politiknya sejak jadi pengurus ditingkat organisasi terendah di Kutim hingga jadi Wakil Ketua Dewan Pakar. Begitu pula di jabatan politis, mengantarnya ke kursi  bupati Kutim hingga menjadi Wakil Ketua DPR. “Saya tidak punya niat meninggalkan Golkar,” ungkapnya.

Sebagai kader Golkar dan sekarang ini ada niat DPP Golkar mengganti dirinya sebagai Wakil Ketua MPR-RI, lanjut Mahyudin, dia tetap mengajukan keberatan ke Golkar berdasarkan peraturan perundangan-undangan, UU MD3  Nomor 17 Tahun 2014 maupun hasil revisi terbaru hanya mengatur penambahan unsur pimpinan MPR, bukan mengatur penggantian unsur pimpinan.

Dikatakan pula, semua kader partai pasti mempunyai cita-cita duduk di kursi tertinggi organisasi yakni ketua umum, begitu pula dengan dirinya. “Partai Golkar membuka peluang bagi semua kadernya untuk menjadi ketua umum, kans untuk itu juga terbuka buat saya,” kata Mahyudin, kakak kandung dari Ketua Golkar dan DPRD Kutai Timur, Mahyunadi. (001)