SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Sebagai destinasi wisata bahari yang sangat bagus dan menjaga kelangsungannya, atau nanti dapat diusulkan ke pemerintah pusat sebagai destinasi wisata premium, Pemerintah Kabupaten Berau perlu melindungi Pulau Maratua dengan Perda Khusus.

“Pulau Maratua perlu dilindungi Perda Khusus agar pengembangannya oleh pihak swasta atau masyarakat bisa dikontrol Pemkab Berau. Jangan sampai Pulau Maratua semrawut seperti Pulau Derawan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim, H Agus Suwandy sepulang melakukan kunjungan ke Maratua, awal Juli lalu.

Menurutnya, Pemkab Berau perlu menetapkan zona inti yang tidak boleh diubah-ubah fisiknya dan tertutup bagi bangunan yang dibangun swasta maupun masyarakat.  Kemudian menetapkan zona yang boleh dikembangkan sebagai kawasan pendukung pariwisata.

“Kemudian, dalam Perda Khusus itu, diperjelas  zona atau kawasan permukiman. Dengan demikian nanti  permukiman tidak bercampur baur di zona inti atau zona pendukung wisata,” kata Agus.

Diterangkan, masyarakat perlu dilibatkan dalam pembangunan pariwisata di Pulau Maratua sehingga tidak hanya menjadi penonton dan tidak mendapatkan manfaat ekonomi dari wisata di kampungnya sendiri. “Masyarakat perlu diedukasi agar bisa menjadi bagian dari usaha pariwisata. Misalnya masyarakat dilatih mengelola home stay sesuai standar yang diperlukan melayani wisatawan,” sarannya.

                Agus menambahkan, infrastruktur pendukung pariwisata di Pulau Maratua dengan terbangunnya bandara, sudah cukup menopang minat wisatawan untuk datang, meski penerbangan ke Maratua baru bersifat flight carteran yang dikoordinir pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata. “Jalan-jalan yang ada di Pulau Maratua juga masih perlu ditambah panjangnya agar terhubung ke banyak tempat wisata,” ungkapnya. (001)