SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara, Samarinda menggelar seminar tentang lingkungan hijau dalam rangka memperingati HUT Ke-62 LAN RI dan HUT Ke-75 Republik Indonesia, Jumat 16 Agustus 2019 di Auditorium Kantor Puslatbang KDOD Samarinda.

“Tema seminarnya “Green Development: Kontribusi ASN (Aparatur Sipil Negara) terhadap Indonesia Hijau,” kata Kepala Puslitbang KDPD Samarinda, Dr. Mariman Darto, Selasa (13/8/2019). “Pokok bahasan fokus mengenai Samarinda Hijau,” ujarnya.

Untuk mendapatkan masukan, bagaimana peran yang bisa dimainkan ASN, khususnya di Samarinda, lanjut Mariman, LAN mengundang 52 pemangku kepentingan di Samarinda, mulai dari para widyaswara, rektor PTN dan PTS, para direktur akademi dan politeknik, para kepala dinas di lingkungan Pemkot Samarinda, camat, lurah, perbankan, dan penggiat lingkungan.

“Target LAN mengumpulkan sebanyak-banyaknya masukan sebagai bahan merumuskan tindakan yang bisa dilakukan ASN berperan dalam Indonesia Hijau,” ungkap Mariman.

Dalam seminar tersebut, lanjut Mariman, dia juga akan menyumbangkan pemikiran lewat makalah yang diberi judul; “Gree City: Refleksi, Preskripsi, dan Prediksi”. Kemudian, LAN juga menghadirkan sebagai pembicara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Nurramani dengan pokok materi yang minta disampaikan “Pengalaman Mengelola Kota Samarinda Hijau.”

Menurut Mariman, dalam mewujudkan Samarinda Hijau, dia yakin, ASN bisa menjadi motor penggerak, berada di garis paling depan menuntut masyarakat juga peduli lingkungan. “Saya yakin ASN bisa berperan, mungkin yang diperlukan untuk itu mendapatkan model-nya,” ujarnya. (001)