44 Siwa SMPN 2 Ikuti Pelatihan Jurnalistik Cilik

aa

Wakil Bupati Agus Tantomo bersama peserta pelatihan jurnalistik cilik siswa siswi SMPN 2 Tanjung Redeb. (Foto : istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Sebanyak 44 siswa SMP Negeri 2 mengikuti pelatihan jurnalistik cilik, menghadirkan narasumber Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi. Pelatihan yang berlangsung di gedung SMP Negeri 2, Sabtu (26/10) pagi kemarin, dibuka Wakil Bupati Agus Tantomo.

Dalam kesempatan itu, Agus mengapresiasi inisiatif dari sekolah mengeloar pelatihan jurnalistik cilik tersebut. Dikatakannya, pelatihan jurnalistik bisa memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi, agar mengenal lebih jauh dunia jurnalistik, dan memberi bekal kemahiran dalam menulis.

“Kegiatan ini baik dan sangat bermanfaat untuk mereka. Selain itu mereka bisa lebih tau dunia jurnalistik, serta diharapkan bisa bijak bersosial media, dan juga terhadap informasi-informasi yang ada,” kata Agus.

Dia menambahkan, menulis merupakan salah satu kemampuan yang dapat dipelajari oleh semua orang. Dengan menulis, banyak hal-hal baru yang bisa diperoleh. Menurutnya, dengan rajin menulis dapat melatih daya ingat, dan mengasah kemampuan diri. “Kalau saya nilai, lebih baik kita bisa menulis daripada membaca. Karena yang menulis pasti bisa membaca, dan yang membaca belum tentu dapat menulis,” ujar Agus.

Pada kesempatan itu juga, Agus juga mengingatkan bahwa menulis merupakan hal positif yang dapat mencegah kelakuan negatif, hingga menimbulkan kenakalan remaja. Dikatakannya, saat ini Indonesia sedang darurat narkoba. Oleh sebab itu, sebagai Ketua BNK Bera, dia pun mengingatkan agar generasi muda dapat meningkatkan minat pada kegiatan positif. Hal tersebut dianggap perlu untuk membentuk karakter generasi muda, agar terhindar dari bahaya narkoba.

“Penyuluhan terkait dengan narkoba juga sangat perlu. Kita sebagai pihak yang bertanggungjawab, harus mengambil langkah sejak dini. Sebab, tidak dipungkiri, para pebisnis barang haram itu juga menyasar para generasi muda,” tambahnya.

Untuk itu Agus berharap apa yang disampaikan oleh pemateri, dan apa yang diperoleh dari pelatihan, dapat diterapkan dengan baik oleh para siswa-siswi demi masa depan mereka yang lebih baik. Tidak ada gunanya memakai narkoba. Karena akan merusak kesehatan, serta menghancurkan kehidupan sosial.

Wabub mengimbau kepada siswa yang masih usia produktif, agar lebih mengembangkan diri. Sehingga bisa melanjutkan pembangunan di Bumi Batiwakkal. Sebab, nasib daerah Berau berada pada tangan mereka. (adv)