SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Hamri bin Hassi, ABK KM Semoga Jaya yang terjatuh ke di perairan Mahakam, Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara, hari Senin (11/6/2018) setelah dicari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Balikpapan, Kaltim dan Kalatara, hari ini Selasa sore (12/6) ditemukan sudah dalam kondisi meningga dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltim dan Kalatara, Octavianto mengungkapkan, Hamri, umur 31 tahun, asal Mandar masih tercatat dengan alamat tempat tinggal di KTP-nya, Dusun Sinono, Desa Arabua, Kecamatan Tubbiyamakano, Kabupaten Polewali Mandar.
“Korban ditemukan tim SAR di perairan sungai Mahakam, Desa sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kukar, “ tambahnya. Atau korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari Pos TNI-AL Anggana. Setelah korban ditemukan dan dievakuasi, kemudian dibawa ke RS AWS dengan menggunakan Ambulance.
Berdasarkan keterangan saksi, Nuryadi dan Irham yang juga rekan kerja korban di KM Semoga Jaya, saat kapal hendak merapat di tongkang kosong yang berlayar dari Balikpapan untuk membersihkan sisa loading batubara, ketiganya naik ke tongkang untuk mengambil batu bara sisa loading.
Sekitar pukul 08.00 WITA korban turun untuk mengambil air minum, tidak lama setelah turun di kapal terdengar suara teriakan minta tolong, korban sudah tercebur di air dengan posisi tangan minta tolong, kemudian tidak lama korban timbul tenggelam selama 3 kali , kemudian langsung hilang terseret arus.
Unsur SAR yang dikerahkan mencari Hamri sejak dua hari lalu terdiri dari; Unit Siaga SAR Samarinda, Polairud Samarinda, Polairud Polres Kukar, LANAL Anggana, Square, Damkar Loji, dan warga. (001)