SANGATTA.NIAGA.ASIA – Ketua Bawaslu Kutai Timur Andi Mappasiling melantik 54 orang terpilih Panwascam se-Kutai Timur, yang akan bertugas mengawasi Pilkada Bupati Kutai Timur di 2020 mendatang. Pengambilan sumpah dan janji tugas itu digelar di ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Senin (23/12).

Kegiatan itu turut dihadiri Asisten Pemkesra Setkab Kutim Suko Buono, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, Komisioner Bawaslu Kaltim Hari Darmanto, Ketua KNPI Kutim Munir Perdana, serta undangan yang lain.

Dalam arahannya, Andi meminta Panwascam yang akan bekerja, dan tersebar di 18 Kecamatan Kutim, langsung menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan mengutamakan kejujuran.

“Himbauan agar tidak menyalahgunakan kepercayaan dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, sebagai Panwascam,” ujar Andi.

Pria yang akrab disapa Andi Appa itu pun melaporkan, hasil pelantikan Panwascam Kutim ini Bawaslu, usai melalui proses rekruitmen Panwascam di 18 kecamatan, mulai seleksi administrasi hingga wawancara.

“54 orang Panwascam ini pun merupakan putra putri terbaik di Kutim, yang memang mempunyai kemampuan unggul. Saya harap Panwanscam selalu siap menjalankan tugas penuh tanggungjawab. Bukan hanya sekedar siap bertugas, namun wajib menjunjung tinggi integritas. Tidak semua orang berkesempatan menjadi Panwascam,” tegasnya.

Sementara itu, mewakili Pemkab Kutai Timur, Asisten Pemkesra Suko Buono mengucapkan terima kasih atas capaian Bawaslu Kutim, yang telah melantik Panwascam. Suko pun menuturkan Panwascam harus bisa menjadi motor menara pengawas profesional, menuju pesta demokrasi Pilbup Kutim pada 23 September 2020 mendatang.

“Panwascam dapat mengendalikan perilaku semua pihak yang terlibat dlam penyelenggaraan Pemilu. Tidak hanya itu, Panwascam yang dilantik malam ini dapat menjalankan penegakan keadilan Pemilu. Saya ucapkan selamat bertugas,” kata Suko.

Selain pelantikan, Bawaslu Kutim juga menggelar kegiatan pembekalan untuk Panwascam. “Lewat pembekalan ini sangat bagus, Panwascam bisa belajar dalam upaya melakukan pengawasan dalam meminimalisir upaya kecurangan yang terjadi,” tutupnya. (hms13)