Selesai Ditata, Gubernur Minta Warga Karang Rejo Menjaga Lingkungan

Permukiman di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat kini sudah tidak lagi menyandang status kumuh setelah ditata melalui program “KOTAKU” oleh Pemprov Kaltara Tahun Anggaran 2019. (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Penataan kawasan kumuh menjadi salah satu perhatian pemerintah. Baik  pusat maupun daerah. Pemerintah berkolaborasi untuk menangani masalah ini, sebagai salah satu bagian upaya menata wilayah agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Irianto Lambrie ketika bertemu warga saat meresmikan selesainya program   penataan kawasan kumuh di Karang Rejo, Tarakan Barat tahun anggaran 2020, Jumat (7/2/2020).

Gubernur menyampaikan juga  ada empat  hal yang perlu ditata dalam penanganan kawasan kumuh.  Pertama, penataan rumah melalui program rehab rumah. Sudah ada 10.000 rumah lebih di Kaltara yang diebab. Kedua yang perlu ditata adalah sanitasi. Kemudian ketiga jalan lingkungan, serta yang terakhir adalah penanganan sampah atau kebersihan.

“Untuk itu, ada program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Melalui program ini, dilakukan penataan pada kawasan yang sebelumnya kumuh dan sempit, menjadi kawasan yang lebih tertata. Pola pelaksanaan, kolaborasi antara Pusat melalui Kementerian PUPR, dengan Pemerintah Daerah dan juga pemberdayaan masyarakat,” gubernur menjelaskan.

Selesai ditata, warga Karang Rejo diharapkan menjaga kebersihan  lingkungan (Foto Infopubdok Kaltara)

Salah satu contoh daerah yang sudah ditata melalui program ini, ada di Tarakan. Yaitu di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat.  Pada 2019 lalu, dialokasikan anggaran sebesar Rp 11,2 miliar.

“Kawasan  (karang Rejo) yang merupakan pesisir pantai itu, sekarang telah banyak berubah. Kawasannya menjadi lebih tertata rapi,” terangnya. Ditambah lagi dengan kreatifitas, berupa gambar-gambar mural yang membuat lingkungan semakin cantik dan bernilai seni.

Program serupa juga akan dilakukan di beberapa daerah kumuh lainnya di Kaltara. Atas pembangunan fasilitas ini, gubernur erpesan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sudah dibangun dan ditata lingkungannya untuk sama-sama menjaga.

“Jaga fasilitas yang ada. Saya juga mengajak, mari kita ubah pola pikir kita ke arah yang lebih baik. Disiplin, dengan selalu kebersihan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarang,” ujar gubernur. (001)

 

Tag: