255 Santri di Wisuda, Ismunandar Minta Kemampuan Baca Al Quran Ditingkatkan Lagi

aa

Bupati Kutim Ismunandar memberi ucapan selamat kepada perwakilan santri. (Foto : Jani Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Sebanyak 255 santri TK/TPA/TQA di wilayah Sangatta Utara, Minggu (16/2), resmi diwisuda. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi turut dihadiri Bupati Kutai Timur Ismunandar, Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau, jajaran pengurus BPKRMI Kutim, tokoh masyarakat dan para orang tua murid maupun undangan yang hadir.

Tidak hanya sekadar hadir, pada kesempatan itu Bupati Ismunandar juga mewisuda para santri secara simbolis yang diwakili oleh 3 orang santrim Dia berpesan, setelah diwisuda, para santri dapat terus meningkatkan kemampuan membaca Al Quran.

“Kalau sudah diwisuda, bukan berarti sudah tamat baca Al Quran-nya. Kalau sudah tamat, malah tidak dibuka lagi. Jadi kepada anak-anak kita yang diwisuda, ditingkatkan dan dilancarkan lagi bacanya,” kata Ismunandar.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kutim itu juga mengucapkan terima kasih kepada para ustad dan ustazah, yang telah bekerja keras mendidik para santri membaca Al Quran, serta kepada kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya menimba keilmuan keagamaan di LPTK di Kutim, khususnya di wilayah Sangatta utara. Ismunandar juga mengungkapkan, dia telah mengintruksikan Dinas Pendidikan, bahwa nantinya ada kewajiban siswa SD kelas 4 harus bisa membaca Al Quran.

“Jadi beruntung anak-anak, cucu saya, yang hari ini diwisuda tidak perlu takut kalau sudah kelas 4 SD dites baca Al Qurannya,” ucap Ismunandar.

Ketua Panitia sekaligus mewakili BKPRMI Kutim Andi Sanyoto menjelaskan, sebelum diwisuda,  para santri telah mengikuti serangkaian tasheh, pada 18 Januari bagi Jus 10 dan 20.

“Juz 10 diikuti sebanyak 39 santri. Sedangkan Juz 20 sebanyak 29 santri. Berikutnya Hari minggu tanggal 19, dilaksanakan kegiatan munaqosah (tes kemampuan baca Al Quran, amal ibadah, doa sehari-hari, praktek solat, wudhu dan ayat-ayat pilihan) diikuti sebanyak 252 santri,” sebutnya. (hms10)