SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tim SAR yang diturunkan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim dan Kaltara, Senin sore (6/8) berhasil menemukan kapal pemancing yang hilang sejak hari Minggu (5/8) di sekitar Pulau Miang, Sangkulirang dan Drs M Yusuf (63) serta rekannya sesama pemancing, tiga orang dalam kondisi selamat.
Kapal dan pemancing yang berasal dari Bontang tersebut ditemukan Tim SAR sekitar pukul 16.00 Wita. “Saat ini kapal maupun pemancing dalam proses dievakuasi ke Bontang. Sudah dalam perjalanan,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim dan Kaltara, Senin sore (6/8) sekitar pukul 17.45 Wita.
Identitas keempat korban selamat adalah; Musliadi (40), laki-laki, alamat Guntung RT. 06 Kelurahan Lok Tuan. H. Muhammad Tobi (71), laki-laki, alamat Jl. Ahmad Yani No. 06 Kelurahan Bontang Baru. Suryasah Isak ( 45), laki-laki, alamat RT. 24 Kelurahan Loktuan. Drs. M Yusuf (63), laki-laki, alamat Tanjung Limau RT 24 Kelurahan Bontang Baru.
Hilangnya kapal pemancing tersebut, hari Minggu, 05 Agustus 2018 dilaporkan oleh Samsudin, staf BPBD Bontang dan Dodi Rahman, anak dari Yusuf yang ada di kapal tersebut. Semula disebutkan kapal mengalami gangguan mesin atau mati mesin di perairan Bintang, Kutai Timur.
Menurut Dodi Rahman, dari rumah, bapaknya berangkat sendirian hari Sabtu (4/8) sekitar pukul 08.00 Wita, kemudian ikut juga di kapal itu teman-temannya. Yusuf dan temannya, berencana memancing di perairan Teluk Lombok, Sangatta utk Mancing & belum kembali.
Pada hari Minggu (5/8) pukul 12.00 Wita, pihak keluarga Yusuf menerima informasi bahwa kapal mengalami mati mesin di sekitar perairan pantai Teluk Lombok, Kutim. “Semula pihak keluarga Yusuf mencaba mencari sendiri dan gagal menemukan. Setelah itu pihak keluarga kembali ke Bontang dan melapor ke Posko BPBD Bontang dan diteruskan ke Koordinator Pos Pencarian & Pertolongan Kutim,” kata Octa.
Dalam upaya pencarian dan memberikan pertolongan terhadap Yusuf yang tercatat tinggal di Tanjung Limau RT 40 No 17, Kelurahan Api-api, Bontang Utara dan kawan-kawan tersebut, hari Minggu (5/8), unsur SAR yang diturunkan ke laut berasal dari Pos Pencarian & Pertolongan Kutai Timur, BPBD Bontang, Polairud Muara Sangatta, Pos Angkatan Laut Muara Sangatta, keluarga korban, dan masyarakat setempat. Alat yang digunakan antara lain RIB 9 Meter, Speed Boat, dan perahu motor. (001)