Indonesia: Isu Bantuan Kemanusiaan Jangan Dipolitisasi

Duta Besar Muhsin Syihab pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai isu kemanusiaan di Suriah, 27 Februari 2020 di New York. (Foto PTRI New York)

NEW YORK.NIAGA.ASIA-Kuasa Usaha Ad Interim Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Duta Besar Muhsin Syihab menekankan bahwa isu bantuan kemanusiaan jangan dipolitisasi oleh siapapun, dan mengapresiasi upaya para pekerja kemanusiaan, terlepas dari situasi keamanan di lapangan.

Hal itu disampaikan Duta Besar Muhsin Syihab pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai isu kemanusiaan di Suriah, 27 Februari 2020 di New York, rilis PTRI New York.

Sebagaimana seruan Sekjen PBB, Indonesia juga mendesak gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Idlib. Kondisi kemanusiaan di wilayah barat laut Suriah sangat memprihatinkan, dengan 950 ribu orang terlantar sejak 1 Desember 2019.

“Indonesia meminta kepada semua pihak terkait di konflik ini untuk segera menghentikan kekerasan, terutama untuk menghentikan operasi militer mereka di area yang padat penduduk,” kata

Dubes Syihab.

Indonesia juga mencatat bahwa operasi pengiriman bantuan kemanusiaan secara lintas batas merupakan mekasnime penting untuk memastikan pengiriman bantuan ke warga yang membutuhkan. Indonesia menekankan pentingnya bagi semua pihak untuk menjamin akses yang aman dan berkelanjutan bagi respon kemanusiaan PBB ke semua wilayah, sesuai penilaian kebutuhan PBB. (*/001)

Tag: