UPDATE COVID-19 di Kaltim: Ramai-ramai 8 Orang Berkaitan Klaster Gowa Diisolasi

Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak saat video conference, Sabtu (11/4) sore. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Klaster Gowa hari ini menyumbang 8 pasien dalam pengawasan (PDP) baru di Kalimantan Timur. Dua adalah pelaku perjalanan, sedangkan 6 lainnya adalah PDP usai kontak erat dengan salah satu dari 2 pelaku perjalanan Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam konferensi pers harian terkait perkembangan penanganan kasus Covid-19 hari ini, Dinkes Kalimantan Timur melansir hari ini ada 53 kasus orang dalam pemantauan baru.

“Total, yang masih dalam pemantauan sampai hari ini ada 1.883 kasus,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan dia kepada media termasuk Niaga Asia, melalui video conference, Sabtu (11/4) sore.

Sementara, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hari ini terjadi penambahan 8 kasus baru. Tujuh diantaranya ada di Kabupaten Berau, dan 1 kasus lagi ada di Kabupaten Kutai Timur.

Sehingga, keseluruhan PDP tercatat total menjadi 262 kasus sejak akhir Januari 2020 lalu. Dimana, total terkonfirmasi negatif ada 148 kasus.

“Sedangkan untuk yang terkonfirmasi positif tidak ada penambahan, tetap 35 kasus. Untuk yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 79 orang,” ujar Andi.

Info grafis perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim per hari Sabtu (11/4). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Penjelasan Tambahan 8 PDP Baru

Kabupaten Berau

Andi merinci, seorang laki-laki usia 52 tahun di Berau, yang tercatat sebagai pelaku perjalanan Gowa, ditetapkan sebagai PDP dengan gejala batuk, dan pneumonia. Sehingga, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai.

Namun demikian, ada 6 PDP baru lainnya, merupakan pelaku kontak erat dengan pasien PDP baru usia 52 tahun itu. Keenamnya, ikut ditetapkan sebagai PDP.

“Enam orang itu bukan pelaku perjalanan Gowa. Bergejala sama, dan satu keluarga, dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuh PDP ini sedang kita tunggu hasil pemeriksaan swab-nya dari laboratorium,” ungkap Andi.

Kabupaten Kutai Timur

Masih terkait klaster Gowa, pasien laki-laki usia 42 tahun juga bergejala Covid-19 seperti demam, dan batuk. Sehingga, membuat pasien bersangkutan harus menjalani proses isolasi.

“Pasien ini juga pelaku perjalanan dari Gowa. Sekarang, menjalani proses isolasi mandiri di rumah,” sebut Andi.

Penelusuran Peserta Ijtima Gowa

Hari ini tidak ada perubahan dari yang disampaikan pada Jumat (10/4) kemarin. Sementara, masih tercatat ada 653 pelaku perjalanan Gowa, di Kalimantan Timur. Tujuh diantaranya, terkonfirmasi positif.

“Jangan menunggu tim kami, menemukan sebagai ODP, maupun PDP dan OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita mesti saling bantu, dengan cara lapor ke call center kabupaten dan kota. Kalau demikian, masyarakat membantu Gugus Tugas Covid-19, memutus sebaran Covid-19,” demikian Andi. (006)

Tag: