SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Quin balita perempuan 3 tahun di Samarinda, jadi korban serangan monyet liar beringas, di sekitar rumahnya di Jalan M Said, Lok Bahu. Kulit di wajah dan lengannya, sempat terkoyak diserang monyet. Monyet beringas itu pun berhasil ditangkap petang ini tadi.
Peristiwa yang dialami korban, terjadi sekira pukul 10.00 WITA, Senin (8/6) kemarin. Awalnya, korban sedang bermain di sekitar rumah bersama kakaknya. Belakangan, Quin berteriak meminta tolong dan kesakitan.
Seketika ibunya, dan warga sekitar panik. Sang ibu berhasil menarik dan mengamankan korban, dari sergapan monyet. Diusir warga menggunakan balok, monyet itu pun kabur.
“Kulit dan daging di bagian jidat dan tangannya, sudah terkoyak, anak saya penuh darah. Langsung saya bawa ke Puskesmas,” kata ibu kandung korban, Sela (27), ditemui Niaga Asia di rumahnya, Selasa (9/6) sore.
Ayah korban, Akbar (29), sempat mencari monyet liar itu pagi tadi. Dia sempat melihat monyet itu memakan anak kucing. Bahkan, warga lainnya juga melihat monyet itu memakan ular.
“Biasanya, anak-anak bermain dekat rumah aman saja. Kalau tidak ditangkap, memang berbahaya. Karena memang banyak anak-anak bermain,” sebut Akbar.
Akbar lalu melapor ke call center Samarinda 112, meminta pertolongan. Sekira pukul 16.00 WITA sore ini tadi, tim relawan Animal Rescue, dan juga BKSDA Kaltim, datang melakukan perburuan, dibantu oleh warga, untuk berburu penangkapan monyet itu.
Di lokasi, terlihat relawan menggunajan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan monyet di semak belukar. Sedangkan tim BKSDA berbekal bius, dan kandang. Diduga, monyet itu mengidap rabies. Setelah perburuan 2 jam dari pukul 16.00 WITA, monyet itu pun berhasil ditangkap.
“Dari animal rescue, BKSDA dan juga warga, berhasil menangkap monyet ini. Sekarang, langsung dibawa oleh BKSDA untuk dikarantina,” kata salah seorang relawan Animal Rescue, Akmal. (006)
Tag: BKSDAKalimantan TimurKaltimSamarindaSatwa IndonesiaSatwa Liar