Bupati Nunukan Pulang, Pemilik Usaha Abaikan Pembatasan Pengunjung

Pemilik cafe dan pengunjung tidak patuhi physical Distancing dan gunakan masker (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kehadiran Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hadif di acara keramaian pembukaan Cafe 93 di jalan Sei Sembilang, Kecamatan Nunukan Selatan, dipandang sebagai tanda akan diberlakukannya era New Normal.

“Cafe-cafe, rumah ibadah serta tempat fasilitas pablik kembali dibuka, tapi tetap memperhatikan jumlah pengunjung,” kata Kabag Humas Protokol Setkab Nunukan, Hasan Basri Mursali,” Rabu (10/06).

Pembukaan tempat keramaian adalah sebagai persiapan melaksanakan era new normal dan kembali menghidupkan ketahanan ekonomi yang sempat terhenti beberapa bulan dikarenakan pembatasan aktifitas diluar rumah dan larangan orang berkumpul.

Meski memberikan izin pembukaan café, Bupati Nunukan yang hadir dalam pembukaan café telah menghimbau kepada pemilik café agar tidak mengundang orang terlalu banyak, maksimal 50 persen dari kapasitas fisik ruangan boleh diisi.

Namun, pembukaan café ini cukup menyedot perhatian masyarakat, pihak penyelenggara diingatkan tetap menerapkan physical distancing sebagaimana kesepakatan pakta integritas terkait kesiapan pemilik café mematuhi protokol kesehatan.

“Setelah pukul 21:00 Wita, ibu Bupati sudah meninggalkan tempat, kami tidak melihat lagi apakah disana masih menerapkan physical distancing,” beber Hasan.

Saat ini, kata Hasan, Pemerintah Nunukan sedang menunggu kepastian berakhirnya masa tanggap darurat tanggal 11 Juni 2020. Jika dalam waktu tersebut tidak ada lagi surat edaran yang diberlakukan, maka otomatis kita memberlakukan new normal.

Pemerintah telah pula menyiapkan draf surat edaran dan pentunjuk teknis penerapan new normal, surat ini akan diedarkan ketika masa tanggap darurat dihentikan. Masyarakat bisa kembali beraktivitas, namun tetap dalam batasan protokol kesehatan.

“Silahkan pemilik usaha membuka kegiatan mereka, tapi ingat ada syarat ditentukan, cafe – cafe dibatasi 50 persen dan jaga jarak 1 meter lebih tiap meja,” terangnya.

Launcing cafe 93 pada, Selasa malam 09 Juni 2020 mendapat sorotan masyarat. Pasalnya, dari beberapa foto yang beredar di media sosial dan hasil dokumen pribadi memperlihatkan kerumunan orang dalam jumlah banyak tanpa menjaga jarak.

Terlihat jelas sejumlah pengunjung duduk saling berdekatan dan tidak menggunakan masker, padahal diwaktu yang sama, pemilik café telah menandaitangai fakta integritas penerapan physical Distancing dan pembatasan jumlah pengunjung. (002)

Tag: